Jakarta, Deras.id – Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Anas mengaku kaget mendapati hasil pendataan tenaga honorer non-ASN yang membengkak di luar dugaan. Setelah didata ulang, jumlah tenaga honorer diketahui berjumlah 2.360.723 orang.
“Kemarin kita data ulang, ternyata bukan 410.000 jadinya. Ternyata jumlahnya menjadi 2.360.723 orang,” papar Azwar saat Rapat Kerja dengan Komisi II, dikutip dari Youtube DPR RI, Senin (22/11/2022).
Di depan DPR, Azwar menegaskan nama-nama yang terdata tersebut tidak secara otomatis diangkat menjadi PNS. Pendataan ini hanya dimaksudkan untuk melihat potensi yang ada.
“Tentu beban negara akan sangat berat, kita menghadapi tantangan karena kualifikasi dan kualitasnya, kita belum tahu,” kata Azwar.
Mantan Bupati Banyuwangi ini pun memaparkan tiga alternatif penyelesaian masalah tenaga honorer ini. Pertama, upaya mengangkat seluruhnya menjadi ASN. Kedua, memberhentikan seluruh tenaga honorer, dan terakhir diangkat sesuai prioritas.
Azwar melihat opsi kedua akan menganggu pelayanan publik karena banyak sekali ASN yang masa pensiun tiba dan belum tergantikan, terutama guru dan tenaga kesehatan. Sementara itu, opsi ketiga dinilai paling memungkinkan. Opsi ini akan menyaring honorer sesuai kebutuhan.
“Terutama sektor pendidikan dan kesehatan yang menjadi prioritas tahun ini,” pungkasnya.
Penulis: Dayu l Editor: Ifta