DaerahBerita

Kades di Jember Meninggal Dunia Saat Nyanyi Bareng Biduan

Aceh, Deras.id Kepala Desa (Kades) di Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Mulyono, meninggal dunia setelah terjatuh saat menyanyi bareng biduan dalam sebuah acara pesta dangdut. Peristiwa ini membuat heboh warga dan menjadi sorotan di media sosial.

“Jagat media sosial dihebohkan dengan seorang Kepala desa terjatuh saat asyik menyanyi bareng biduan di atas panggung,” tulis postingan Video yang diunggah @andreli48 dikutip pada Selasa (23/05/2023).

Dalam unggahan tersebut, terlihat biduan memakai gaun merah sedang asyik nyanyi bareng dengan kades yang memakai baju batik. Tiba-tiba kades itu terjatuh dari atas panggung hingga membuat penonton berteriak histeris.

“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Detik2 kepala desa ambulu, Jember terjatuh kemudian meninggal dunia,” tulis dari unggahan tersebut.

Kapolsek Ambulu, AKP Suhartanto menceritakan pasca kejadian tersebut Mulyono langsung dilarikan ke rumah sakit. Walaupun telah diupayakan bantuan medis, namun nyawanya tidak tertolong.

“Menunggu jenazah dipulangkan dari rumah sakit. Mungkin di rumah sakit masih butuh waktu melengkapi administrasi,” ujarnya, Senin, (22/5/2023).

Suhartanto menceritakan rentetan kronologi kejadiannya. Bermula dari acara pesta dangdut yang juga dihadiri Mulyono pada Minggu, (21/5/2023) sekitar jam 22.00 malam hari.

Pesta tersebut sejatinya digelar untuk tujuan menyambut kedatangan salah seorang warga yang gagal lolos audisi pencarian bakat penyanyi dangdut di sebuah stasiun televisi swasta. Sekaligus menghibur warga untuk mengobati rasa kecewa.

“Saat biduan bernyanyi, Mulyono ikut naik ke atas panggung untuk sumbang suara. Namun tak disangka saat dia melantunkan beberapa lagu, sang Kades tersungkur,” lanjut AKP Suhartanto.

Kondisi Mulyono sangat kritis, setelah lebih dari 10 jam mendapat perawatan medis di Rumah Sakit PTPN Kaliwates dalam situasi koma, hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Kondisi fisik yang sudah menua dan kelelahan diduga menjadi penyebab utama dari kejadian yang mengguncangkan warga tersebut.

“Sepertinya, dia kecapekan. Sebelum meninggal, seharian penuh melakukan kegiatan dengan Muspika. Kemudian, masih pergi ke Banyuwangi acara keluarga. Malamnya, dia datang ke pesta dangdut itu sampai pingsan,” ujarnya.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ambulu, Edy Purnomo mengatakan, jika Mulyono memiliki riwayat darah tinggi.

“Pak Kades punya darah tinggi. Semalam itu mau nyanyi. Tapi baru sebentar tiba-tiba ambruk di panggung,” ungkapnya.

Namun pihak RS PTPN Kaliwates belum berhasil dikonfirmasi untuk mendapat keterangan pasti tentang penyebab utama Mulyono meninggal.

Penulis: Putra Alam I Editor: Saiful

Show More
Dapatkan berita terupdate dari Deras ID di:

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda, Untuk Menikmati Konten Kami