Jakarta, Deras.id – Partai Golkar resmi mengusung Jusuf Hamka di Pilgub Jakarta 2024. Jusuf Hamka dinilai pilihan tepat dan mampu mengungguli dua kader Golkar lain yaitu Ridwan Kamil dan Erwin Azka yang sempat santer digadang-gadang maju di Pilkada Jakarta.
“Kalau menurut saya pilihan yang tepat, pilihan yang pas diantara pilihan yang muncul, kan ada Ridwan Kamil, Erwin Azka dan muncul pilihan Jusuf Hamka,” ujar Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin di Jakarta, Selasa (30/7/2024).
Ujang menilai Jusuf Hamka mempunyai popularitas yang tinggi di Jakarta, sehingga lebih mudah diterima warga Jakarta ketimbang kandidat lainnya. Terlebih lagi, Jusuf Hamka mempunyai latar belakang pengusaha yang pekerjaannya dirasakan masyarakat luas, seperti jalan Tol.
“Yang pertama, Jusuf Hamka punya popularitas yang tinggi. Lalu aksesibilitas juga sangat oke karena bisa diterima oleh warga Jakarta, saya rasa beberapa variabel itu harus menjadi pertimbangan serius Partai Golkar,” kata Ujang.
Selanjutnya, Ujang menilai Jusuf Hamka juga mempunyai modal sosial yang cukup di Jakarta. Sehingga hal itu, mempengaruhi elektabilitas dan popularitasnya di Jakarta.
“Jusuf Hamka kan memenuhi hal tersebut, populer banyak masyarakat yang tahu Jusuf Hamka. Kemudian Jusuf Hamka juga punya kualitas artinya mampu lah untuk membawa Jakarta lebih baik,” terang Ujang.
Oleh karena, Ujang mengatakan Golkar sudah tepat mengusung Jusuf Hamka di Jakarta. Menurutnya, saat ini Jusuf Hamka lebih dikenal popularitasnya oleh warga Jakarta.
“Maka Jusuf Hamka menjadi satu pilihan untuk Jakarta satu harus dimajukan Partai Golkar, karena Jusuf Hamka paling populer,” kata Ujang.
Sebelumnya, Jusuf Hamka mengaku sudah menerima surat instruksi jadi Cagub Cawagub di Jakarta. Surat instruksi tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Airlangga Hartanto dan Sekjen Lodewijk F Paulus.
Jusuf Hamka mengaku siap dipasangkan dengan siapa pun. Bahkan ia rela jadi cawagub untuk berpasangan dengan Kaesang, Ahok, bahkan Anies.
Sementara jika jadi Cagub, Jusuf Hamka ingin berpasangan dengan calon seperti Budiman Sudjatmiko atau Maruarar Sirait. Selain itu, jika dari kalangan tokoh agama, ia ingin berpasangan dengan Habib Hilal atau Ustad Das’ad Latif.
Penulis: Diraf l Editor: Muhibudin Kamali