Jakarta, Deras.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menekankan pentingnya hilirisasi berbagai komoditas dalam upaya memajukan perekonomian Indonesia. Kali ini, ia menyoroti potensi besar rumput laut sebagai sumber energi terbarukan.
Dalam pidatonya di acara Pameran Inovasi Energi Terbarukan Nasional 2024, Jokowi mengungkapkan bahwa hilirisasi rumput laut dapat menjadi solusi untuk mengatasi krisis energi sekaligus mendorong kemandirian energi nasional.
“Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, salah satunya rumput laut. Selama ini kita lebih fokus pada ekspor bahan mentah. Namun, sudah saatnya kita memanfaatkan teknologi untuk mengolahnya menjadi produk bernilai tambah, termasuk sebagai bahan bakar,” ujar Jokowi.
Jokowi menambahkan bahwa Indonesia memiliki potensi produksi rumput laut yang sangat besar, terutama di kawasan pesisir timur Indonesia, seperti Sulawesi dan Nusa Tenggara. Menurutnya, inovasi ini juga bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat pesisir serta meningkatkan kesejahteraan petani rumput laut.
Pemerintah telah mendorong berbagai penelitian dan kolaborasi antara sektor industri, perguruan tinggi, dan pemerintah daerah untuk mengembangkan teknologi yang memungkinkan pengolahan rumput laut menjadi bioenergi.
Jokowi berharap, dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia bisa menjadi salah satu negara produsen bioenergi berbasis rumput laut terbesar di dunia.
Dalam acara tersebut, beberapa startup dan perusahaan juga memamerkan inovasi teknologi pengolahan rumput laut, mulai dari pengolahan menjadi bioplastik hingga biofuel. Kehadiran industri hilir diharapkan mampu mengurangi ketergantungan Indonesia pada energi fosil, serta mendukung komitmen negara dalam mencapai target pengurangan emisi karbon.
Jokowi menutup pidatonya dengan optimisme bahwa dengan pengembangan teknologi yang tepat, rumput laut bukan hanya menjadi komoditas ekonomi, tetapi juga solusi untuk tantangan energi global.
Editor : Dinda