Jokowi Resmikan Bendungan Anti Banjir, Habiskan Anggaran Rp 1,3 Triliun

Jakarta, Deras.id – Presiden Jokowi telah meresmikan proyek pembangunan bendungan Ciawi dan Sukamahi di Bogor pada Jumat (23/12/2022). Bendungan yang dibangun sejak 2016 tersebut menghabiskan anggaran sejumlah Rp 1,3 Triliun.

“Untuk Ciawi dan Sukamahi ini adalah bendungan kering dry dam ini dimulai sejak 2016 menghabiskan anggaran Rp 1,3 Triliun,” ujar Jokowi saat peresmian bendungan pada laman YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (23/12/2022).

Bendungan Ciawi mempunyai daya tampung 6,05 juta m3 dengan luas area genangan 39,40 hektare yang berguna untuk mereduksi banjir sebesar 111,75 m3/detik. Kontrak pembangunan bendungan ini telah didatangani pada 23 November 2016 antara SNVT PJSA Ciliwung Cisadane dan PT. Brantas Abipraya – PT. Sacna (KSO) sebagai pihak kontraktor, senilai Rp 798,70 Miliar.

Kemudian, untuk Bendungan Sukamahi mempunyai daya tampung 1,68 juta m3 serta memiliki luas area genangan 5,23 hektare yang berguna untuk mereduksi banjir sebesar 15,47 m3/detik. Kontrak pembangunan bendungan ini telah didatangani pada 20 Desember 2016 dengan kontraktor pembangunan ini adalah PT. Wijaya Karya-Basuki KSO.

Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi beroperasi dengan menggunakan Aplikasi Sistem Manajemen Air Terpadu (SIMADU) Kementerian PUPR dan memanfaatkan data klimatologi dari BMKG. Aplikasi tersebut akan menampilkan loporan dari prakiraan cuaca dan hari tanpa hujan, kejadian, dan prakiraan banjir maupun kekeringan.

Sebagai informasi, Bendungan Ciawi dan Sukamahi nantinya dapat mereduksi dari 464 juta m3 menjadi 318 juta m3 air yang masuk ke Jakarta dan sekitar dari hulu atau sekitar 12 kelurahan yang nantinya tidak akan terdampak banjir lagi.

Penulis: Risca l Editor: Ifta

Exit mobile version