Jakarta, Deras.id– Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat wawancara dengan The Economist sampaikan jika sanksi yang diberikan negara-negara Barat untuk Rusia terkait serangan Ukraina belum jadi solusi terbaik. Jokowi menyarankan harus ada pertemuan antara kedua belah pihak agar ada solusi terbaik.
“Yang paling penting bisa duduk bersama, menyelesaikan masalah, bukan menambah masalah. Menambah ketegangan. Sanksi bukan solusi terbaik,” kata Jokowi di Instagram @jokowi pada, Minggu (20/11/22) siang.
Jokowi menegaskan jika konsekuensi atas perang tersebut yang jadi korban adalah rakyat, sehingga pihaknya meminta kedua belah pihak untuk berunding dan mencari solusi terbaik.
“Karena nanti warga rakyat yang akan jadi korban. Sesulit apa pun masalahnya akan bisa diselesaikan apabila kita mau saling bicara, duduk bersama, dialog, cari solusi win-win. Itu,” lanjut Jokowi.
Kendati demikian, Jokowi saat ini juga belum bisa memastikan apakah Presiden Putin mau berdialog dengan pihak Ukraina.
“Kita belum tahu, tapi ruang dialog itu diperlukan, tukar pikiran. Kalau tidak ada ruang dialog, tidak bertemu, sangat sulit mendapatkan solusi yang baik bagi kawasan, dunia, utamanya dalam atasi krisis pangan, energi, finansial, biaya hidup,” tutup Jokowi.
Penulis: Rea | Editor: Rifai