Jokowi Bakal Dimintai Pendapat Soal Cawapres Koalisi KIR

Jakarta, Deras.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya bakal dimintai pendapat soal cawapres dari Koalisi KIR. Hal itu dilakukan karena Jokowi merupakan sahabat dekat dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

“Saya pikir gini, Pak Prabowo dan Pak Muhaimin adalah sahabat dari Pak Presiden. Tentu mereka juga ada dalam koalisi yang incumbent saat ini setelah memiliki banyak capaian tentu untuk hal yang sestrategis ini mereka berdiskusi dan meminta pendapat dari Pak Jokowi selaku presiden,” kata Waketum Partai Gerindra Habiburokhman kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (4/7/2023).

“Wajar dong namanya bestie kita saling minta pendapat ya,” sambungnya.

Habiburokhman mengaku tidaklah begitu rumit dalam proses seleksi dan penentuan cawapres Prabowo. Sebab dalam penentuan nantinya akan mengedepankan kepentingan nasional, terutama kesejahteraan rakyat Indonesia.

“Saya pikir hal-hal seperti itu tidak serumit yang dibayangkan, temen-temen semua, nanti kita semua bersikap realistis mengedepankan azas kepentingan rakyat,” tambahnya.

Selain pendapat dari Jokowi, tentunya cawapres yang akan diusung oleh Koalisi KIR akan dibahas dengan partai pendukung. Dan secara final, nantinya akan diputuskan oleh Prabowo dan Gus Muhaimin.

“Mana cawapres yang paling baik akan diputuskan secara bersama oleh Pak Prabowo dan Gus Muhaimin dan juga kalau pada partai-partai lain tentu akan melibatkan partai-partai tersebut,” tutur Habiburokhman.

Belakangan ini muncul di publik beberapa nama tokoh nasional yang berpotensi menjadi cawapres Prabowo Subianto. Namun beberapa elit Partai Gerindra menyebut Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin sebagai sosok paling potensial untuk menduduki posisi tersebut.

Penulis: Kusairi l Editor: Ifta

Exit mobile version