Johnny dan Haechan NCT Dituduh Tidur dengan 3 Wanita di Jepang, Penggemar Tuntut Agensi

Jakarta, Deras.id – Grup NCT lagi-lagi diterpa rumor tidak sedap. Kali ini Johnny dan Haechan tersandung skandal tidur dengan tiga wanita di Jepang.

Rumor ini bermula dari unggahan sebuah akun X @kira_ceo_main yang memposting berbagai foto dan tweet. Dalam unggahannya, pemilik akun tersebut secara gamblang menyebut nama Johnny dan Haechan yang melakukan hubungan 5 ways dengan tiga wanita.

Dia juga mengklaim bahwa tiga wanita itu berprofesi sebagai pekerja di dunia hiburan malam. Rumor ini semakin memanas saat diketahui bahwa dua di antara ketiga wanita itu merupakan penggemar NCT.

Sedangkan foto-foto yang diunggah merupakan beberapa tangkapan layar yang diambil dari salah satu akun media sosial 3 wanita tersebut, di mana mereka berpose dengan kunci kamar The Capitol Hotel, tempat yang sama dengan lokasi NCT menginap. Selain itu, ada pula foto yang diduga diambil saat mereka berlima berada di luar hotel hingga foto kertas yang diduga berisi narkoba.

Foto-foto lainnya diambil saat mereka melakukan pesta hingga tangkapan layar yang diduga percakapan salah satu wanita bernama Miu tersebut dengan Johnny NCT yang berjanji akan bertemu kembali di Jepang pada 8 Maret.

Setelah memeriksa jadwal resmi NCT 127, mereka terbukti melakukan penerbangan ke Jepang pada 8 Maret untuk menggelar konser pada keesokan harinya (9/3/2024). Setelah rumor ini viral, tweet tersebut telah dihapus dan akun media sosial 3 wanita yang terlibat skandal telah hilang.

Meski rumor ini telah viral di media sosial, baik NCT maupun SM Entertainment hingga kini belum ada yang buka suara. Mengetahui kebungkaman ini, NCTzen (fan NCT) menuntut agensi untuk melindungi artisnya terkait tuduhan tersebut.

Para penggemar mulai menyerbu pusat pelaporan SM, KWANGYA 119. Situs web ini dibuat sebagai media bagi para penggemar mengadukan laporan untuk melindungi idola mereka. Para penggemar berharap pihak agensi segera menyelesaikan tuduhan yang ditujukan kepada artis mereka.

Penulis: Dinda | Editor: Apr