BeritaDaerah

Jembatan Penghubung Dua Desa di Probolinggo Putus Akibat Banjir

Probolinggo, Deras.id Jembatan penghubung dua desa di dua kecamatan Kabupaten Probolinggo putus akibat erosi air sungai saat terjadi banjir. Banjir tersebut membawa material berupa rumpun bambu yang menghambat sungai sehingga bagian jembatan mengalamai kerusakan.

“Material rumpun bambu tersebut menjadi pemicu terputusnya jembatan penghubung antardesa akibat banjir,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Probolinggo Moh.Zubaidullah, Minggu (2/4/2023).

Jembatan penghubung dua desa tersebut memiliki panjang 12 meter dan lebih tiga meter. Akses Desa Wonorejo di Kecamatan Wonomerto dan Desa Tempuran kecamatan Bantaran terputus.

“Pihaknya telah melakukan pembersihan selama dua hari melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) sejak Sabtu hingga Minggu,” lanjut Zubaidillah.

Saat ini pihaknya telah berhasil membersihkan material bambu, yang menjadi pemicu putusnya jembatan penghubung antar dua desa itu.

“Alhamdulillah, hari ini kami melakukan pembersihan material bambu yang menjadi pemicu putusnya jembatan penghubung Desa Wonorejo di Kecamatan Wonomerto dan Desa Tempuran Kecamatan Bantaran,” tuturnya.

Zubaidullah menambahkan, gotong royong saling membantu antara warga dengan dinas terkait, mempermudah proses pembersihan sumbatan ini sehingga erosi lebih cepat ditangani.

“Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang turut serta melakukan pembersihan rumpun bambu yang menyumbat aliran air sungai,” ujarnya.

Zubaidullah mengimbau masyarakat untuk selalu siaga dan waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana alam sewaktu-waktu seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung.

Penulis: Putra Alam | Editor: Saiful

Show More
Dapatkan berita terupdate dari Deras ID di:

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda, Untuk Menikmati Konten Kami