Jakarta, Deras.id – Nilai impor sapi, kambing dan domba mengalami kenaikan pada Mei 2023. Kenaikan nilai impor disebabkan oleh momen Idul Adha yang berlangsung pada akhir akhir Juni 2023.
“Data base kami pada Mei 2023 nilai impor sapi hidup HS0102 itu sebesar US$ 36,99 Juta naik sebesar 4,42 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu April 2023,” tutur Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS), Moh. Edy Mahmud kepada wartawan dikutip Deras.id, Kamis (15/6/2023).
Nilai impor tersebut sekitar Rp553 Miliar (Kurs Rp14.952). Sedangkan untuk komoditas kambing atau domba hidup mengalami kenaikan impor lebih tinggi. Apabila di bulan April tidak ada sama sekali impor, maka mulai Mei angka impornya mencapai USD129,93 Ribu atau setara dengan Rp1,9 Miliar.
“Kemudian kambing atau domba kita catat kode HS0104 itu sebesar USD129,93 Ribu (sedangkan) bulan April tidak tercatat adanya impor, ini baru Mei ya,” kata Moh. Edy Mahmud.
Impor sapi maupun domba berasal dari Negara Australia. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan ke Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Hal tersebut dilakukan dalam rangka kesiapan menjelang Idul Adha 1444 Hijriah.
Kebutuhan untuk hewan kurban jenis sapi diprediksi kurang lebih 50 ribu, sedangkan untuk hewan kambing mencapai 250 ribu.
“Hewan kurban surplus. Kebutuhan yang diprediksi untuk Idul Kurban 2023, kurang lebih 50 ribu sapi, bisa diakses pada berbagai titik peternakan. di Jatim siap untuk kurban 1 juta lebih. Jadi surplusnya cukup besar. Sementara untuk kambing kita ada 727 ribu, dan kebutuhannya 250 ribu, surplusnya besar,” jelas Khofifah Indar Parawansa.
Sebagai informasi, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023, Hari Raya Idul Adha jatuh pada 29 Juni 2023. Akan tetapi, penetapan resmi akan diumumkan melalui sidang isbat yang akan dilaksanakan pada 28 Juni 2023.
Penulis: Risca l Editor: Rifai
