Jelang Akhir Jabatan, Jokowi: Mohon Maaf, Saya Tidak Sempurna

Jakarta, Deras.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyadari bahwa selama menjabat tidak dapat memenuhi harapan semua pihak. Oleh sebab itu, Jokowi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia jelang akhir masa jabatannya.

“Dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Prof K.H Ma’ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini, khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia,” kata Presiden RI, Jokowi dalam keterangannya dikutip Deras.id, Jumat (2/8/2024).

Jokowi menyampaikan sejatinya Presiden adalah manusia biasa. Oleh sebab itu, Jokowi dan Ma’ruf tidak mungkin menyenangkan semua pihak.

“Saya tidak sempurna. Saya manusia biasa. Kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Hanya milik Allah (Penguasa) kerajaan langit dan bumi serta apapun yang ada di dalamnya. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,” imbuhnya.

Jokowi mengajak masyarakat Indonesia berdoa bersama untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Presiden berharap Indonesia bisa menjadi bangsa dan negara yang maju.

“Saya mengajak kepada kita semuanya yang hadir untuk berdoa bersama memohon pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar kita diberikan kemudahan untuk meraih cita-cita bangsa yang maju, bangsa yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur ,” ucap Jokowi.

“Semoga Allah senantiasa mengabulkan doa kita. Amin ya robbal alamin,” tambahnya.

Hal tersebut disampaikan saat Jokowi menghadiri acara zikir dan doa kebangsaan yang diselenggarakan di halaman Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis (1/8/2024). Acara tersebut digelar dalam rangka menyambut bulan Kemerdekaan dan menjadi momen terakhir yang dihadiri Presiden Jokowi sebagai Kepala Negara.

Editor: Ifta

Exit mobile version