Italia Kalah Karena Banyak Lakukan Kesalahan yang Tidak Perlu
Wembley, Deras.id – Pelatih timnas Italia, Luciano Spalletti, menekankan bahwa Italia seharusnya tidak mengalami kekalahan melawan Inggris jika melihat penampilan timnya di babak pertama. Namun, kurangnya ketenangan beberapa pemain muda Italia menyebabkan mereka membuat banyak kesalahan yang tidak perlu di babak kedua.
Akibatnya, Gli Azzurri harus menyerah kepada Inggris dalam pertandingan Grup C kualifikasi Euro 2024. Pertandingan tersebut berlangsung di Wembley pada Rabu (18/10/2023) dini hari WIB, dengan skor akhir 3-1 untuk Inggris.
Meskipun Gianluigi Donnarumma dan rekan-rekannya mampu memberikan tekanan kepada Inggris di babak pertama, terutama dengan mencetak gol lebih dulu.
“Inggris menimbulkan masalah bagi kami dan bahkan berhasil mencetak gol lebih dulu. Sangat mengecewakan melihat bagaimana hasil kekalahan ini terjadi. Saya tidak percaya bahwa tim kami pantas kalah dengan selisih dua gol,” ujar Spalletti seperti dilansir oleh SkySport pada Selasa (17/10/2023).
Dalam pertandingan tersebut, Gianluca Scamacca berhasil membawa Italia unggul terlebih dahulu, tetapi Harry Kane sukses mengonversi tendangan penalti, diikuti oleh Marcus Rashford yang mencetak gol melalui serangan balik, dan Kane kembali mencetak gol ketiga setelah memanfaatkan kesalahan lini pertahanan Gli Azzurri.
“Kami perlu tumbuh dan berkembang dalam momen-momen kemenangan besar. Kami bermain baik dalam sebagian besar pertandingan, tetapi kami harus mampu memanfaatkan peluang yang ada,” kata Spalletti tentang timnya yang telah kehilangan beberapa pemain veteran yang memenangkan gelar pada tahun 2021.
Dengan hasil kekalahan ini, masa depan Italia akan ditentukan bulan depan ketika mereka akan menghadapi Makedonia Utara dan Ukraina, yang sudah memainkan satu pertandingan, untuk bersaing memperebutkan satu tempat otomatis lolos dari grup.
Spalletti sebelumnya telah menyatakan bahwa pertandingan ini adalah sebuah ujian untuk menilai posisi Italia saat ini dalam masa kepelatihannya. Menurutnya, masih ada banyak ruang untuk perbaikan yang harus diberikan kepada timnya.
“Jika kami mampu mewujudkan niat yang kami tunjukkan hari ini, maka Italia berada pada level yang baik. Tetapi jika kami memilih untuk menunggu dan mengubah sikap, hal itu akan memakan waktu yang lebih lama,” tambahnya.
Selanjutnya, mantan pelatih Napoli itu menyatakan bahwa kekalahan dari Inggris harus dijadikan pelajaran berharga bagi pemain-pemain muda Italia.
Kesalahan-kesalahan kecil yang terjadi dalam pertandingan ini harus menjadi bahan refleksi untuk pertandingan selanjutnya, dengan harapan agar tidak mengulanginya.
“Kami harus belajar dari pengalaman ini dan meningkatkan kemampuan kami dalam situasi fisik, terutama ketika kami berhadapan dalam situasi yang seimbang. Kami harus bisa membuat keputusan yang tepat dan segera melaksanakannya,” pungkasnya.
Penulis: Toro l Editor: Saiful