Jakarta, Deras.id – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menanggapi soal adanya koalisi besar gabungan beberapa koalisi. Menurutnya, Gerindra secara tegas akan tetap bersama PKB pada Pemilu 2024 karena sudah terikat lahir batin.
“Dengan PKB itu istilahnya sudah ikatan lahir batin, insyaallah enggak akan terputus dengan dinamika politik yang ada, insyaallah begitu dengan PKB tinggal apakah, kita bisa memperbesar koalisi,” ucap Habiburokhman, di Kompleks Senayan Jakarta, Rabu (29/3/2023).
Anggota DPR RI tersebut mengungkapkan, partai politik saling bersahabat dan berkomunikasi secara instens mendekati Pemilu 2024. Oleh karena itu tak menutup kemungkinan adanya koalisi besar. Kendati demikian, hal ini tidak lantas membuat Gerindra dan PKB terpecah.
“Itu mungkin saja, dan kita berharap ada koalisi besar karena kita semua saling bersahabat dan kalau kian hari kian dekat semuanya akan lebih realistis dan akan bergabung satu sama lain demi cita-cita yang lebih besar,” kata Habiburokhman.
Sebelumnya, dalam acara buka bersama yang digelar di Nasdem Tower terlihat keakraban antara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh. Dalam acara tersebut juga nampak hadir Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengaku, Jusuf Kalla selaku Mantan Ketua Umum Golkar memberikan saran kepada Airlangga Hartarto untuk memperbesar koalisi dengan merapat ke Koalisi Perubahan. Menurutnya, pihaknya akan tetap menampung saran tersebut dan akan dibahas di internal partai.
“Saya kira pasti ya (JK memberikan arahan), senior-senior itu kan mempunyai pandangan, saran, dan masukan, tapi semua masukan saran dan pandangan dari senior-senior itu pasti at the end akan dibicarakan secara resmi di dalam rapat partai,” kata Doli di Kompleks Senayan, Jakarta.
Senada dengan Gerindra, Ketua Umum PKB Gus Muhaimin Iskandar mengatakan PKB akan tetap solid dengan Gerindra. PKB tetap memegang teguh perjanjian politiknya dengan Gerindra hingga saat ini dan segala hal terkait keputusan koalisi, keduanya akan saling terkait.
“Semua serba mungkin, Tapi PKB sudah terikat dengan Gerindra ya. Semua langkah tentu harus didiskusikan dulu dengan Gerindra. Tapi bahwa PKB dan Gerindra solid,” kata Gus Muhaimin baru-baru ini.
Penulis: Diraf l Editor: Ifta
