BeritaInternasional

Israel Sepakat Jual Rudal Anti-Tank ke Yunani

Israel, Deras.id – Kementerian pertahanan Israel mengumumkan telah menandatangani kesepakatan 1,44 Miliar shekel ($400 juta) untuk menjual rudal anti-tank Spike ke Yunani. Pengumuman itu muncul setelah kesepakatan pertahanan dengan Finlandia, anggota NATO yang baru dilantik.

“Rudal Spike akan memperkuat portofolio alat operasional tentara Yunani dan kami mengharapkan perluasan lebih lanjut melalui kolaborasi strategis dalam waktu dekat,” kata Yoav Har-Even, CEO kontraktor pertahanan milik negara yang memproduksi rudal anti-tank, Senin (10/4/2023).

Spike adalah rudal anti-tank yang digunakan banyak negara anggota Uni Eropa maupun NATO buatan perusahaan pertahanan Israel, Rafael. Lalu, kementerian pertahanan Israel menyatakan kesepakatan itu memperkuat hubungan antar-negara.

Sementara, media Yunani mengatakan sistem rudal akan dikerahkan ke unit darat yang ditempatkan di wilayah Evros timur laut Yunani yang berbatasan dengan Turki dan kepulauan Aegean.

Baca Juga:  Prancis Kirim Peralatan Militer ke Lebanon

Pekan lalu, Finlandia menyetujui kesepakatan dengan Israel dan Rafael setelah menjadi anggota NATO pada 4 April, mengakhiri hampir 70 tahun non-blok militer. Akan tetapi, Finlandia masih harus mendapat persetujuan dari Amerika Serikat (AS), sebagai negara yang ikut mengembangkan senjata tersebut.

Finlandia menyebutkan kesepakatan dengan Israel secara signifikan bisa meningkatkan kemampuan pertahanannya. Sementara negara Zionis mengatakan kesepakatan itu merupakan lompatan dalam kerja sama kedua negara, terutama dalam hal kolaborasi pertahanan.

Diketahui, kontraktor senjata itu akan memberikan anggota baru NATO sistem pertahanan udara canggih, David’s Sling, melalui kesepakatan senilai 316 juta euro ($345 juta) yang masih bergantung pada persetujuan AS. Sling dirancang untuk mencegat rudal balistik dan jelajah.

Untuk diketahui, Yunani sebelumnya juga telah menandatangani beberapa kesepakatan senjata besar-besaran Israel untuk membeli drone, dengan Prancis untuk pembelian pesawat tempur Rafael dan dengan AS untuk peningkatan jet tempur F-16 konfigurasi Viper terbaru.

Baca Juga:  Profit Penjual di Monas Meningkat Efek Aksi Bela Palestina

Bahkan Yunani mengajukan surat ketertarikan kepada Amerika Serikat untuk membeli setidaknya 20 jet tempur siluman F-35.

Penulis: Andre l Editor: Saiful

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda