Israel Lancarkan Serangan Darat di Gaza

Yerussalem, Deras.id – Pasukan Israel kembali melancarkan serangan darat dan udara di Gaza ketika para kelompok Hamas berkumpul. Mereka mendatangi kelompok tersebut saat Hamas merencanakan serangan untuk melawan militer Israel dari perang yang semakin meningkat.

“Pada malam hari terjadi penggerebekan oleh pasukan tank dan infanteri. Penggerebekan ini adalah sedang mempersiapkan tahap selanjutnya dalam perang,” kata juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, seperti dikutip dari reuters.com, Senin (23/10/2023).

Militer terkuat di Timur Tengah tersebut merencanakan invasi besar-besaran untuk menguasai wilayah Palestina. Akan tetapi kelompok Hamas selalu menggagalkan hal tersebut dengan perlawanan yang dibantu oleh Iran.

Kelompok Hamas mengatakan bahwa para pejuangnya telah melawan pasukan lapis baja yang menyusup ke wilayah selatan Gaza. Mereka mengklaim telah menghancurkan beberapa perlatan militer Israel sebelum kembali ke pangkalan.

Dalam pernyataan terpisah, Brigade Izz El-Deen Al-Qasam dari pihak Hamas juga mengatakan bahwa pasukannya telah terlibat perlawanan sengit dengan pasukan yang menyusup ke Timur Khan Younis di Gaza Selatan.

“Pejuang terlibat dengan pasukan penyusup, menghancurkan dua buldoser dan sebuah tank memaksa pasukan mundur, sebelum mereka kembali ke pangkalan dengan selamat,” kata Al-Qasam.

Kemudian, Hagari menambahkan bahwa sejumlah 222 orang dipastikan telah disandera selama serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober lalu. Pasukan Israel akan terus mengepung Gaza melalui terowongan luas yang disebut sebagai Metro Gaza.

“Penggerebekan ini juga mencari dan mencari apa pun yang bisa kami peroleh terkait informasi intelijen menenai orang hilang dan sandera,” tambahnya.

Bahkan, juru bicara itu menyebut intervensi seperti itu membantu memahami di mana para terosris berkumpul dan para teroris sedang mengorganisir diri untuk mengantisipasi tahap perang berikutnya. Degan rencana invasi besar-besaran, Israel menyebut kesiapan operasional militer meningkat dan akan terus ditingkatkan.

Untuk diketahui, sejak serangan lintas batas oleh Hamas terhadap Israel yang menewaskan 1.400 orang, Israel telah mengumpulkan tank dan pasukan di dekat perbatasan dekat Gaza untuk merencanakan invasi darat. Sebelumnya, mereka telah melancarkan serangan udara intensif di Gaza, setidaknya 4.600 tewas.

Penulis: Andre I Editor: Saiful

Exit mobile version