BeritaInternasional

Israel Gencarkan Serangan Udara ke Gaza usai Bentrokan Pejuang Palestina di Nablus

Palestina, Deras.id – Israel kembali gencarkan serangan setelah sebelumnya terjadi bentrokan antara pejuang Palestina dan militer Israel di kota Nablus. Sedikitnya 11 warga Palestina tewas dalam insiden tersebut.

Juru bicara HAMAS Abu Obeida mengatakan bahwa peluncuran roket dan serangan di Nablus adalah bentuk kejahatan besar.

“Perlawanan di Gaza mengamati meningkatnya kejahatan musuh terhadap rakyat kami di Tepi Barat yang diduduki,” kata Abu yang dikutip dari Aljazeera.com, Kamis (23/2/2023).

Serangan roket pada kamis menyebabkan kepulan asap hitam membubung tinggi di salah satu lokasi yang ditargetkan utara Gaza. Tidak ada laporan langsung tentang korban dalam penembakan roket itu, saksi mata Palestina mengatakan delapan roket ditembakkan.

Sementara pasukan Israel membantah dan menyebut sistem pertahanan udaranya telah mencegah lima roket, dan enam jatuh di daerah tak berpenghuni. Insiden Nablus adalah salah satu operasi Israel paling mematikan di Tepi Barat yang diduduki sejak Intifada kedua atau pemberontakan Palestina tahun 2000-2005.

Lanjut, tentara Israel memblokir semua pintu masuk ke Nablus sebelum serangan itu. Mereka mengatakan bahwa tujuan memasuki Nablus untuk menangkap tiga pejuang yang dicurigai melakukan serangan penembakan terhadap warga Israel.

Operasi empat jam tersebut menyebabkan kerusakan besar di pasar yang berusia berabad-abad di Nablus,

Disisi lain, Nida Ibrahim seorang koresponden Aljazeera mengatakan bahwa para tentara Israel melepaskan tembakan tanpa pandang bulu.

“Kami mendengar cerita bahwa pasukan Israel menembaki orang-orang dirumah mereka. Warga Palestina mengatakan Israel bertindak seperti ini karena tidak dimintai pertanggungjawaban dan bebas membunuh orang Palestina,” kata Nida.

Penulis: Andre l Editor: Rea

Show More
Dapatkan berita terupdate dari Deras ID di:

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda, Untuk Menikmati Konten Kami