BeritaInternasional

Israel dan Palestina Keluarkan Pernyataan Bersama tentang Pencegahan Kekerasan

Palestina, Deras.id – Otoritas Palestina dan Israel telah mengeluarkan pernyataan bersama di Yordania. Mereka menyetujui kebijakan untuk menerapkan langkah-langkah dalam mengurangi kasus kekerasan setelah kasus yang melonjak.

Dalam pernyataan tersebut pejabat antara kedua negara menegaskan bahwa Israel dan Palestina akan bekerja sama dalam mencegah kekerasan dan perlunya melakukan eskalasi pada tanah.

”Pihak Palestina dan Israel menegaskan kembali perlunya berkomitmen untuk mengurangi eskalasi di lapangan untuk mencegah kasus kekerasan lebih lanjut,” isi pernyataan tersebut yang dikutip dari Aljazeera.com, Senin (27/2/2023).

“Israel berkomitmen untuk berhenti membahas pendirian unit pemukiman baru selama empat bulan dan membatalkan persetujuan pemukiman baru selama enam bulan” lanjut pernyataan itu.

Pertemuan itu telah dihadiri oleh pejabat tuan rumah Yordania, Mesir dan Amerika Serikat (AS). Surat tersebut menggambarkan sebagai kemajuan besar menuju pembangunan kembali dan memperdalam hubungan kedua belah pihak.

Menanggapi surat itu, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan dalam pernyataan bahwa AS mengakui pertemuan itu sebagai titik awal.

“Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan selama beberapa minggu dan bulan mendatang untuk membangun masa depan yang stabil dan sejahtera bagi orang Israel dan Palestina, Implementasi sangat penting,” kata Sullivan.

Untuk memperjelas surat pernyataan tersebut, kedua belah pihak sepakat akan mengadakan pertemuan kembali bulan depan di Sharm el-Sheikh, Mesir.

Dalam pembatalan pemukiman, Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich yang bertanggung jawab atas permukiman Israel di Tepi Barat mengatakan bahwa dia tidak akan mematuhi kesepakatan apa pun tentang pembatalan permukiman.

“Saya tidak tahu apa yang mereka bicarakan atau tidak di Yordania, tapi satu hal yang saya tahu, tidak akan ada pembekuan pembangunan permukiman, bahkan untuk satu hari pun (di bawah wewenang saya),” kata Bezalel.

Untuk diketahui, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengeluarkan pernyataan resmi mengecam rencana Israel untuk memperluas permukiman di wilayah Palestina yang diduduki.

Sebagai informasi, Tepi Barat yang diduduki adalah rumah bagi sekitar 2,9 juta warga Palestina ditambah sekitar 475.000 warga Israel yang tinggal di Permukiman tersebut.

Penulis: Andre l Editor: Rea

Show More
Dapatkan berita terupdate dari Deras ID di:

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda, Untuk Menikmati Konten Kami