BeritaInternasional

Israel Cegah Puluhan Roket Lebanon Hantam Wilayahnya

Israel, Deras.id Pasukan Israel telah menyerang warga Palestina yang sedang melakukan ibadah di Masjid Al-Aqsa. Lebanon yang mendengar perbuatan kejam pasukan Israel telah menembakkan 30 Roket ke Israel, tetapi tentara Israel berhasil mencegah roket itu menghantam wilayahnya.

“Sebuah roket ditembakkan dari Lebanon ke wilayah Israel dan berhasil dicegat,” pernyataan tentara Israel, dikutip dari aljazeera.com, Kamis (6/4/2023).

Sirene peringatan terdengar di kota Shlomi dan Moshav Berzet di Israel Utara. Serangan roket kedua juga diluncurkan dari Lebanon selatan, diikuti oleh ledakan tembakan artileri Israel melintasi perbatasan.

Disisi lain, terdapat laporan bahwa serangan dilakukan oleh faksi Palestina, bukan kelompok bersenjata Hizbullah Lebanon. Hizbullah Lebanon mengontrol keamanan di wilayah selatan dan memang sudah berperang melawan Israel dalam serangan masa lalu.

Baca Juga:  Uni Eropa Dukung Seruan Penghentian Serangan di Gaza

Sementara, layanan ambulans MDA di Israel mengatakan tiga orang terluka dalam tembakan roket itu, termasuk seorang pria berusia 19 tahun dengan luka pecahan peluru dalam kondisi ringan. Kemudian seorang wanita berusia 60 tahun terluka saat berlari ke tempat penampungan terdekat, beberapa lainnya dirawat di rumah sakit.

Pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan atau yang dikenal sebagai UNIFIL, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa terjadi beberapa peluncuran roket dari Lebanon selatan menuju Israel. Namun tentara Israel telah memberi tahu UNIFIL bahwa mereka mengaktifkan sistem pertahanan Iron Dome sebagai tanggapan.

Kemudian, kepala pasukan penjaga perdamaian, Mayor Jenderal Aroldo Lazaro telah melakukan kontak dengan otoritas Lebanon dan Israel.

“Situasi saat ini sangat serius. UNIFIL mendesak untuk menahan diri dan menghindari eskalasi lebih lanjut,” katanya.

Baca Juga:  BNPB Alokasikan 12 Tenda Medis untuk Penanganan Korban Gempa Cianjur

Menurut Kantor berita nasional Lebanon, Israel juga telah menyerang dengan sasaran di Lebanon selatan dalam menanggapi tembakan roket.

Kemudian, Perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menerima pembaruan terus menerus tentang situasi keamanan dan akan melakukan penilaian dengan kepala lembaga keamanan.

Untuk diketahui, tidak ada klaim tanggung jawab langsung atas serangan itu, yang terjadi di tengah serangan Israel terhadap jemaah Palestina di masjid Al-aqsa minggu ini, dan menyebabkan kecaman regional dan global terhadap Israel.

Penulis: Andre l Editor: Saiful

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda