Internasional

Israel Bombardir Kamp Pengungsi Gaza Setelah Bebaskan 4 Tawanan, 210 Warga Palestina Tewas

Jakarta, Deras.id – Upaya lobi-lobi gencatan senjata tidak membuat serangan Israel menurunkan tensi serangan. Tentara zionis semakin membabi buta melancarkan serangan di Gaza. Sabtu, 8 Juni 2024, Israel membombardir pasar, masjid, dan bangunan hunian di kawasan Kamp Pengungsian Nuseirat, Gaza Tengah.

Israel mengklaim serangan tersebut bagian dari operasi pembebasan tawanan di Gaza. Memang, Israel berhasil membebaskan empat orang tawanan. Tetapi serangan yang dilakukan pasca pembebasan itu telah menewaskan 210 warga Palestina, termasuk wali Kota Nuseirat, serta melukai lebih dari 400 orang, sebagaimana disampaikan media Hamas.

Serangan Israel yang banyak menewaskan anak-anak tersebut juga menyebabkan Rumah Sakit Al Aqsa kewalahan. Doctors Without Borders (MSF) mengatakan Rumah Sakit Al-Aqsa di Gaza tengah adalah “mimpi buruk”, dan rumah sakit Al-Aqsa dan Nasser merawat “sejumlah besar pasien yang terluka parah, banyak di antaranya adalah wanita dan anak-anak”.

Baca Juga:  Zelensky: Ini Bukan Trilogi, Tak Akan Ada Perang Dunia Ketiga !!

Seorang petugas paramedis yang menyaksikan serangan Israel di kamp pengungsi Nuseirat pada Sabtu pagi mengatakan itu “seperti film horor, tapi ini benar-benar pembantaian”, sebagaimana dilaporkan kantor berita Reuters.

Ziad, paramedis berusia 45 tahun dari Nuseirat, mengatakan kepada Reuters bahwa serangan itu terjadi di dekat pasar dan Masjid al-Awda.

“Pesawat tak berawak dan pesawat tempur Israel menembaki sepanjang malam secara acak ke rumah-rumah penduduk dan orang-orang yang mencoba melarikan diri dari daerah tersebut,” kata Zaid.

“Untuk membebaskan empat orang, Israel membunuh puluhan warga sipil tak berdosa,” tambahnya.

PBB telah memasukkan Israel dalam daftar hitam karena perang genosidanya di Gaza dinilai menyakiti dan menargetkan anak-anak. Israel sejajar dengan kelompok teroris yang telah lebih dulu masuk daftar hitam seperti Al-Qaeda, ISIS, dan Boko Haram.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda