Iran Nyatakan Siap Perang Lawan Israel

Jakarta, Deras.id – Angkatan Bersenjata Iran menunjukkan kesiapan dalam menghadapi berbagai macam skenario dalam perang di Timur Tengah. Iran akan menggunaan rudal jenis baru dalam menghadapi kemungkinan serangan berikutnya terhadap Israel.

“Jika Israel mengambil tindakan terhadap Iran, senjata pertahanan Iran jenis baru itu pasti akan diluncurkan,” kata Wakil Ketua Parlemen Iran, Ali Nikzad dalam keterangannya dikutip Deras.id, Rabu (9/10/2024).

Rudal jenis baru tersebut tidak digunakan saat melakukan penyerangan ke Israel beberapa waktu lalu. Pertahanan jenis baru ini telah dipamerkan oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dalam Operasi True Promise II.

Iran sebenarnya tidak ingin meningkatkan ketegangan, akan tetapi Iran juga tidak takut untuk perang. Oleh sebab itu, angkatan bersenjata Iran sepenuhnya siap untuk skenario apapun.

“Kebijakan Iran adalah mendukung Perlawanan dan kami tidak akan menyimpang dari kebijakan dasar itu dengan cara apa pun. Jika ada konsultasi, itu untuk menghentikan kejahatan,” tutur Menteri Luar Negeri Iran, Abbass Araghchi.

“Kami telah menyatakan berkali-kali bahwa Iran tidak ingin meningkatkan ketegangan, meskipun kami tidak takut perang,” imbuhnya.

Menurut laporan media pada hari Senin, militer Iran sudah menyiapkan sedikitnya sepuluh skenario untuk kemungkinan serangan Israel. Parlemen Iran dilaporkan sedang menyusun ‘pakta perlawanan’ yang berguna untuk memperkuat keamanan regional serta melawan potensi ancaman eksternal, khususnya dari Iran dan Amerika Serikat.

Menurut Tehran Times, mengutip dari teks proposal tersebut, semua negara anggota akan diminta untuk memberikan dukungan komprehensif, termasuk bantuan militer, ekonomi, dan politik, jika ada anggota yang diserang oleh Israel atau sekutunya.

Diketahui, Israel terus memperluas serangan daratnya di Lebanon selatan seiring meningkatnya perang melawan Hizbullah. Ledakan mengguncang langit tadi malam di Beirut, tempat serangan Israel setiap malam menargetkan pinggiran selatan sejak 27 September.

Editor: Ifta

Exit mobile version