Instagram May Tager, Model asal Israel Pengganti Bella Hadid Diserang
Jakarta, Deras.id – Dior, salah satu brand fashion diketahui memecat Bella Hadid sebagai brand ambassador dan menggantinya dengan model asal Israel bernama May Tager. Hal ini mengundang reaksi warganet dari berbagai dunia. Tak heran, Instagram milik May Tager pun diserang.
Banyak pengguna Instagram yang membanjiri kolom komentar di postingan May Tager dengan dukungan kemerdekaan Palestina. Ada pula yang menuliskan dukungan untuk Bella Hadid yang secara konsisten menolak pembantaian Israel ke Palestina.
“Free Palestine,” tulis salah satu pemilik akun Instagram dengan bubuhan emoji bendera Palestina.
“We Love BELLA HADID so much,” imbuh akun lain dengan emoji bendera Palestina.
Digantinya Bella Hadid diduga karena suaranya yang lantang menyerukan dukungan terhadap Palestina. Di mana hal ini bertolak belakang dengan Dior yang diketahui pro terhadap Israel.
Bella Hadid memang artis yang secara konsisten memanfaatkan sosial media miliknya untuk mengungkapkan dukungan ke Palestina. Pada 2021, Bella Hadid pernahy menyatakan alasannya mendukung Palestina karena menilai serangan tersebut bukan karena alasan agama namun kemanusiaan.
“Ini bukan tentang agama. Ini bukan tentang menyebarkan kebencian pada salah satu pihak. Ini tentang penjajahan Israel, pembersihan etnis, pendudukan militer, dan apartheid atas rakyat Palestina yang telah berlangsung selama bertahun-tahun,” bunyi sebagian ungkapan Bella Hadid di Instagram pribadinya pada 16 Mei 2021.
Sementara itu, May Tager bukan orang baru di dunia fashion. Ia berkarier sebagai model sejak usia 15 tahun dan telah bekerja sama dengan brand internasional seperti Louis Vuitton, Victoria’s Secret, dan Giorgio Armani.
Sebelumnya sosok May Tager menjadi sorotan pada 2020 karena menjadi model Israel pertama yang melakukan pemotretan di Tanah Arab. Ia pun bangga menjadi model Israel pertama yang berkesempatan melakukan hal tersebut.
Penulis: Ifta l Editor: Saiful
