Magelang, Deras.id – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar ingin sistem komunal yang diterapkan BUM Desa Mekar Sembada Mulya viral. Sebab sistem tersebut berjalan dengan sistem kerukunan yang bermanfaat untuk ekonomi seluruh masyarakat setempat.
“Ada hal inovatif dan betul-betul kearifan lokal tapi bisa direplikasi oleh tempat lain yaitu pengelolaan usaha lapak UMKM dengan sistem komunal. Ini bagus dan harus diviralkan,” paparnya saat kunjungan kerja BUMDesa Mekar Sembada Mulya Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (13/4/2023).
“Sistem komunal artinya satu tempat dikelola oleh 10 KK yang setiap bulan penghasilan bersihnya dibagi rata,” imbuh menteri yang akrab disapa Gus Halim ini.
Setiap KK berkesempatan untuk berdagang dengan waktu yang sama. Penghasilannya pun dibagi rata sehingga tidak ada ketimpangan antarwarga.
“Sehingga siapapun hari apapun pengunjung dalam keadaan apapun nggak ada masalah, sama-sama menguntungkan,” ungkapnya.
Gus Halim menjelaskan bahwa sistem komunal sangat erat dengan budaya desa yakni kerukunan. Dia juga berharap desa-desa lain dapat menerapkan sistem tersebut dengan menyesuaikan potensi yang dimiliki.
“Itu yang paling menarik dan itu khas desa. Kerukunan, keguyuban, keakraban itu khas desa. Ini saya sangat tertarik dan harus kita viralkan harus kita amplifikasi ke tempat-tempat lain sehingga bisa menjadi contoh bagus dari Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang,” terangnya.
Tersedia beberapa lapak dengan produk penjualan berbeda-beda. Di antaranya adalah kopi, makanan berat, beragam minuman, sayur mentah, dan lain sebagainya.
Ide lapak komunal berasal dari hasil diskusi seluruh pihak seperti kepala desa, pengurus BUMDesa, dan masyarakat setempat.
Gus Halim yakin budaya yang dijunjung tinggi termasuk musyawarah tersebut akan mempercepat terwujudnya capaian pembangunan desa.
“Ini semakin menjanjikan masa depan desa yang semakin bagus untuk masa yang akan datang,” pungkas peraih Doktor Honoris Causa UNY itu.
Penulis: Ifta l Editor: Saiful