INKA dan KAI Commuter-PT KAI Teken Kontrak Pembuatan Kereta Rel Listrik

Jakarta, Deras.id – Babak baru pengadaan Kereta Rel Listrik (KRL) untuk KAI Commuter yang diproduksi di dalam negeri dimulai. Produsen kereta api milik pemerintah, INKA (Persero) dan KAI Commuter serta PT KAI (Persero) menandatangani kontrak pengadaan kereta penumpang dan kereta rel listrik (KRL).

Kerja sama tiga BUMN ini ditandatangani bersamaan dengan peresmian workshop PT INKA (Persero) Banyuwangi oleh Wakil Menteri (Wamen) II BUMN, Kartika Wirjoatmodjo.

Kerja sama ini merupakan momentum untuk kebangkitan perkeretaapian nasional dan sebuah bentuk kolaborasi anak bangsa. Sebab selama ini, pengadaan KRL sebagian besar masih impor.

“Ini sebuah momentum besar bagi kami, INKA, KAI dan KAI Commuter. Sinergi seperti ini sudah terjalin pada kesempatan-kesempatan sebelumnya dan akan terus kami lanjutkan. Sebagai operator, baik PT KAI maupun KAI Commuter tentu ingin memberikan pelayanan yang terbaik pada pelanggannya, dan kami pun PT INKA selalu berkomitmen memberikan produk-produk berkualitas tinggi untuk kereta-kereta kami,” kata Direktur Utama PT INKA (Persero), Eko Purwanto dalam keterangan resminya dikutip Senin (13/3/2023).

Nantinya, INKA akan membuat 16 Trainset KRL Baru, 612 Unit Kereta SS New Generation untuk program replacement 2023-2026, pengadaan 10 Car Kereta Luxury 26 seat untuk KA Argo Lawu, KA Argo Dwipangga, KA Taksaka serta 1 Car Cadangan Perawatan 2023-2024.

Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo menjelaskan, penggunaan moda transportasi kereta api khususnya di Jawa dan Sumatera perlu ditingkatkan.

Hal itu mengingat moda transportasi kereta api memiliki keunggulan ramah lingkungan, dapat mengangkut dalam jumlah besar, biaya transportasi lebih murah, dan pertimbangan keamanan serta keselamatan. 

Pengadaan sarana kereta api ini diharapkan dapat lebih menarik animo masyarakat untuk tetap setia menggunakan jasa transportasi kereta api.

“Kami berharap upaya perbaikan yang tengah dilakukan KAI dapat membuat transportasi kereta api semakin maju. Selain itu, penandatanganan kontrak ini merupakan wujud KAI untuk bangkit lebih cepat melayani lebih baik. Sehingga masyarakat tetap setia menggunakan kereta api sebagai pilihan utama,” ungkap Didiek.

Sedangkan Direktur Utama KAI Commuter Suryawan Putra Hia mengemukakan, penandatanganan kontrak pengadaan KRL ini sesuai dengan kesepakatan awal di Memorandum of Understanding (MoU) yang sudah ditandatangani oleh PT KCI dan PT INKA pada 2022 lalu.

“Pengadaan sarana kereta ini merupakan komitmen kami dalam mendukung program Pemerintah untuk meningkatkan produksi dalam negeri serta substitusi impor melalui Program Peningkatan Pengguna Produk Dalam Negeri (P3DN),” ujarnya.

“Semoga dengan pengadaan kereta baru ini dan pada saat kereta dioperasikan nanti, selain meningkatkan kapasitas angkut dapat juga meningkatkan kenyamanan dan pelayanan kepada pengguna kami,” pungkasnya.

Penulis: SN | Editor: Rifai

Exit mobile version