Ingin Akuisisi F1, Arab Saudi Siap Gelontorkan Rp 300 Trilliun
Riyadh, Deras.id – Arab Saudi terus memperluas ekspansinya ke dalam industri olahraga. Setelah tahun 2021 lalu mengakuisisi klub sepak bola Liga Utama Inggris, Newcastle United FC, Sovereign Wealth Fund (SWF) Saudi yang dipimpin langsung oleh sang putra mahkota Arab Saudi, Muhammad bin Salman, berencana menjadikan Formula 1 sebagai salah satu investasi negara di sektor olahraga internasional.
Tak tangung-tangung, mengutip dari Bloomberg, Selasa (23/01/23) siang, SWF menyiapkan dana sebesar US$ 20 miliar atau setara dengan Rp 300 Triliun (kurs Rp 15.000) untuk mengakuisisi F1.
Tawaran tersebut jauh di atas harga yang harus dibayarkan Liberty Media Corp untuk franchise F1 pada tahun 2017 yang hanya sebesar US$ 4,4 Miliar. Bahkan diatas nilai saham Liberty Media F1 telah berlipat ganda nilainya selama empat tahun terakhir, dengan kapitalisasi pasar sekitar US$ 15 Miliar.
Meski demikian, Bloomberg melaporkan jika Liberty Media Corp yang memiliki F1 bersama dengan SiriusXM dan tim Bisbol Liga Utama Atlanta Braves, masih tidak tertarik untuk menjual kepelimilikannya.
Upaya merambah ke dunia olahraga, merupakan bagian dari upaya Mohammed Bin Salman untuk mendiversifikasi ekonomi negara dari ketergantungannya pada petrodollar. Serta mendorong warga Saudi untuk membelanjakan pendapatan mereka di dalam negeri.
Mengakuisisi klub F1 yang mewah akan menjadi dorongan bagi Arab Saudi, yang sedang membangun trek balap di kota Qiddiya dekat Riyadh, yang dimaksudkan sebagai pusat hiburan yang akan selesai pada tahun 2030. Arab Saudi sendiri memulai debut menjadi tuan rumah balapan Formula 1 pada Desember 2021, dan grand prix kedua pada Maret 2022 di Kota Pelabuhan Jeddah.
Sebagai tambahan informasi, pada bulan Januari, legenda sepak bola Cristiano Ronaldo menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di dunia sepak bola ketika ia diperkenalkan dengan klub barunya Al Nassr dari Arab Saudi.
Penulis: Dayu | Editor: Rifai
