Inggris Kirim Bantuan Militer ke Israel
London, Deras.id- Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak akan memberikan bantuan ke Israel berupa dua kapal angkatan laut dan pesawat pengintai ke Mediterania timur. Bantuan tersebut sebagai bentuk dukungan ke Israel dan memperkuat stabilitas regional.
“Kita harus tegas dalam memastikan kejadian mengerikan yang kita lihat minggu ini tidak terulang kembali,” kaya Sunak dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari reuters.com, Kamis (12/10/2023).
Paket militer yang mencakup pesawat pengintai P8, aset pengawasan lainnya, dua kapal tambahan, tiga helikopter Merlin dan satu kompi Marinir Kerajaan akan bersiaga di wilayah tersebut.
“Bersama sekutu kami, pengerahan militer kelas dunia kami akan mendukung upaya menjamin stabilitas regional dan mencegah eskalasi lebih lanjut,” tambahnya.
Pihak militer Inggris mengatakan bahwa timnya dan diplomatik Inggris juga akan mendukung mitra internasional untuk membangun kembali keamanan dan memastikan bantuan kemanusiaan mencapai wilayah tersebut. Tim militer Inggris di Israel, Siprus dan seluruh kawasan juga akan diperkuat untuk mendukung perencanaan darurat.
Di samping itu, Sunak juga berbicara dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi untuk memberikan gambaran regional yang lebih luas dan menggarisbawahi pentingnya mendukung warga sipil untuk meninggalkan Gaza.
Bahkan, ia akan dijadwalkan untuk berbicara dengan para pemimpin Eropa utara tentang Israel pada pertemuan pertahanan Pasukan Ekspedisi Gabungan di Swedia pada hari Jumat.
Para pemimpin diperkirakan akan membahas perlunya stabilitas di Timur Tengah, sekaligus tetap fokus untuk mendukung pertahanan Ukraina melawan Rusia.
Sebagai tambahan, Israel telah melancarkan serangan rudal secara bersamaan terhadap bandara-bandara di ibukota Damaskus dan kota utara Aleppo. Serangan tersebut telah merusak landasan pacu dan membuat kedua bandara itu tidak dapat beroperasi.
Pihak Suriah juga mengatakan ledakan rudal menghantam kedua bandara tersebut pada saat yang bersamaan. Menurutnya, hal itu merupakan upaya untuk mengalihkan perhatian dunia dari perang Israel dengan militan Hamas di Gaza.
Penulis: Andre l Editor: Saiful