Indonesia Nyatakan Keinginan Bergabung dalam KTT BRICS di Rusia

Jakarta, Deras.id – Pemerintah Indonesia secara resmi menyatakan keinginan untuk bergabung dalam KTT BRICS yang akan berlangsung di Rusia pada bulan Desember mendatang. Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri dalam konferensi pers di Jakarta, di mana ia menekankan pentingnya partisipasi Indonesia dalam forum yang terdiri dari negara-negara ekonomi besar dunia.

BRICS, yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan, telah menjadi salah satu forum utama untuk kerjasama ekonomi dan politik di tingkat global. Menteri Luar Negeri menyebutkan bahwa keanggotaan dalam BRICS akan memberikan Indonesia kesempatan untuk memperkuat hubungan diplomatik dan ekonomi dengan negara-negara anggota lainnya.

“Dengan bergabung dalam BRICS, Indonesia berkomitmen untuk memperkuat posisi sebagai negara berkembang yang berpengaruh dan memainkan peran aktif dalam isu-isu global, seperti perubahan iklim, pembangunan berkelanjutan, dan keamanan pangan,” ujarnya.

Pemerintah Indonesia juga berharap dapat memanfaatkan platform BRICS untuk meningkatkan investasi dan perdagangan, serta mendukung kerjasama di bidang teknologi dan inovasi. Selain itu, Indonesia berencana untuk berbagi pengalaman dan best practices dalam pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Para analis menilai bahwa langkah ini sejalan dengan upaya Indonesia untuk memperkuat peran di tingkat internasional, terutama dalam konteks geopolitik yang semakin kompleks. Bergabungnya Indonesia di KTT BRICS diharapkan dapat membuka peluang baru dalam kerjasama multilateral dan memperkuat posisi tawar Indonesia di pentas global.

Sementara itu, reaksi dari negara-negara BRICS terhadap keinginan Indonesia untuk bergabung masih belum diumumkan. Namun, banyak pihak optimis bahwa Indonesia dapat memberikan kontribusi positif dalam forum tersebut, mengingat potensi ekonomi dan demografi yang dimiliki.

Exit mobile version