India Gelar KTT Virtual dengan 100 Negara Berkembang Bahas Krisis Ekonomi
New Delhi, Deras.id – India melaksanakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) virtual lebih dari 100 negara berkembang. Hal itu untuk mengembangkan strategi dalam mengatasi ketertinggalan ekonomi mereka dari negara maju.
“Sulit untuk memprediksi berapa lama keadaan ketidakstabilan ini akan berlangsung,” kata Perdana Menteri India Narendra Modi, kepada para pemimpin Bangladesh, Vietnam, Thailand, Uzbekistan, Kamboja, Papua Nugini, Senegal, Mongolia, dan negara-negara lain, dikutip dari abcnews.go.com, Kamis (12/01/2023) sore.
Modi mengatakan jika pihaknya tetap optimis, terlepas tantangan yang dihadapi negara berkembang. Menurutnya, saat ini hanya butuh solusi sederhana dan berkelanjutan saja.
“Terlepas dari tantangan yang dihadapi negara berkembang, saya tetap optimis waktu kita akan tiba, kebutuhan saat ini adalah mengidentifikasi solusi sederhana, terukur, dan berkelanjutan yang dapat mengubah masyarakat dan ekonomi kita,” kata Modi.
Kementerian Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar juga mengatakan, terdapat 10 sesi tertutup pada Kamis dan Jumat, KTT virtual akan membahas masalah seperti pandemi Covid-19, konflik di Ukraina menurunkan akses dan keterjangkauan pangan , pupuk dan bahan bakar; serta utang yang meningkat dan tekanan inflasi berdampak pada ekonomi negara-negara berkembang.
Saat ini, India memiliki peran vital dalam menyelesaikan perekonomian negara yang masuk dalam presidensi G-20.
Penulis: Mahfud | Editor: Rifai