Jakarta, Deras.id– Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah secara resmi membuka Business Matching Tenaga Kerja Mandiri (TKM) lanjutan batch 2 tahun 2022. Kegiatan tersebut diklaim mampu menawarkan inovasi produk dan bisa berinteraksi dengan mitra usaha secara langsung pada, Selasa (22/11/22) kemarin di Yogyakarta.
“Business matching ini mempertemukan temen-teman TKM lanjutan dengan pasar, mempertemukan teman-teman dengan lembaga keuangan, sehingga persoalan skill bisa kita atasi, persoalan pasar bisa kita atasi, persoalan permodalan bisa kita atasi,” kata Ida Fauziyah di akun Instagram @kemnaker, Rabu (23/11/22) siang.
Ida Fauziyah menegaskan kalau kegiatan itu dapat terselenggara lagi pada tahun depan, sehingga akan banyak manfaat antara TKM dengan mitra usaha.
“Kita ingin pastikan tahun 2023 kita akan terus lakukan business matching seperti ini,” ucapnya.
Program yang digagas setiap tahun tersebut, kata dia, dibutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat dan kolaborasi dengan stakeholder yang terkait.
“Kami membutuhkan sinergitas, membutuhkan kolaborasi dengan stakeholders yang lain. Tidak apa hari ini yang datang 11 mitra usaha. Mudah-mudahan dari 11 ini ketemu dengan TKM lanjutan pada hari ini. Dari 11 mudah-mudahan berkembang menjadi puluhan, dan mungkin juga ratusan untuk mengaver semua TKM lanjutan yang sedang dibimbing dan dibina oleh Kementerian Ketenagakerjaan,” jelasnya.
Sebagai informasi jika business matching TKM lanjutan tersebut diikuti oleh 280 peserta dan 11 mitra usaha. Selain itu, ada pembagian klaster industri kreatif sebanyak 77 TKM, industri boga 68 TKM, pertanian dan peternakan 27 TKM, perikanan dan kelautan 15 TKM, perdagangan barang dan jasa 13 TKM, serta 80 pendamping yang tersebar di 21 Provinsi di Indonesia.
Penulis: Redhy l Editor: Rifa’i
