Jakarta, Deras.id – Ibu Brigadir J Rosti Simanjuntak ketus saat menjawab pertanyaan yang dilontarkan kuasa hukum Putri Candrawathi, Febri Diansyah pada persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022). Tidak pernah berkomunikasi langsung, Rosti mengaku hanya mengetahui Ferdy Sambo dan Putri melalui sang putra.
“Bu Rosti, apakah sebelumnya ibu pernah berkomunikasi lansung dengan Bu Putri?,” tanya Febri.
“Bagaimana pak seorang ibu yang miskin yang hina di depan mata mereka berkomunikasi lansung. Jadi ini saya terbalik pertanyaanya bapak, bagaimana kami orang miskin dihargai seorang atasan perwira jenderal difoto komunikasi lansung,” kata Rosti.
Selain itu, Febri juga mengkonfirmasi jawaban Rosti tentang hubungan baik antara Brigadir J dengan Sambo dan Putri. Hal ini diklaim sesuai dengan hasil BAP dan pemeriksaan psikologi sebelumnya.
“Ibu mengatakan bahwa pernah disampaikan oleh Josua, ini di BAP dan juga pemeriksaan psikologi forensik, bahwa Pak Ferdy Sambo dan Bu Putri dapat hubungan baik dengan Josua, apakah ibu pernah menyampaikan itu pada penyidik atau pada psikolog forensik?,” tanya Febri.
Menanggapi hal tersebut, Rosti tak bisa menyembunyikan emosinya. Ia menjelaskan terkait tafsiran hubungan baik antara sang putra dengan para atasan dari cerita-cerita Brigadir J. Rosti menambahkan rasa kecewanya Putri dan suaminya karena tidak langsung menginfokan wafatnya sang putra.
“Menghormati atasannya, karena kami lihat anak ini mengabari, anak ini dalam keadaan baik-baik dan nyaman. Jadi kami sebagai orang tua berpikir yang waras, berarti hubungan anak dengan atasannya yang dihormatinya baik-baik saja dan aman,” jelas Rosti.
“Sebenarnya anak aku sudah menghormati mereka, mereka harusnya menginformasikan sebagai atasan, bahwa anak aku terbunuh ditangan mereka,” pungkasnya.
Penulis: M. Mukhlisin l Editor: Ifta