Jakarta, Deras.id – Kuasa hukum Vina Arsita Dewi (Vina Cirebon) Hotman Paris Hutapea menyarankan agar penyidikan kasus ini ditunda terlebih dahulu dan meminta Jokowi membentuk tim pencari fakta. Hal ini lantaran dua orang dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) tiba-tiba dianggap fiktif dan dihapus begitu saja oleh Polda Jawa Barat.
“Maka kami tim Hotman 911 selaku kuasa hukum dari keluarga Vina berpendapat, kasus ini sebaiknya penyidikannya sementara ditunda dulu, agar Pak Jokowi mencari tim pencari fakta yang netral,” kata Hotman saat jumpa pers di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/6/2024).
Hotman menjelaskan bahwq tim pencari fakta berasal dari berbagai kalangan universitas agar lebih netral dalam menyidik dan menyampaikan fakta sesungguhnya. Peran dua pelaku dalam DPO yang dianggap fiktif dan dihapuskan begitu saja oleh Polda Jawa Barat dalam kasus Vina Cirebon.
Hotman menuding Polda Jabar mengabaikan bukti peran DPO. Sehingga pelaku Andi dan Dani lolos dari jerat hukuman pemerkosaan dan pembunuhan Vina serta kekasihnya.
“DPO Andi memukul dan melempari korban Muhamad Rizky Rudiana (kekasih Vina) dan korban Vina,” lanjut Hotman.
Lebih lanjut, Hotman menjelaskan peran kedua DPO tersebut tertulis rinci dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) 2016. Andi disebut sebagai orang yang pertama kali mengangkat tubuh Vina dan membuka bajunya, sementara Dani membuka celana dan memperkosa Vina untuk pertama kali.
“Sudah sangat jelas dalam berita acara pemeriksaan (BAP) 2016,” terangnya.
Setelah itu, tujuh pelaku lainnya, termasuk Pegi alias Perong, ikut menyetubuhi Vina secara bergantian. Karena itu, Hotman dan keluarga Vina belum bisa menerima keputusan Polda Jabar yang menganggap kedua DPO tersebut fiktif.
Diketahui, pada tahun 2016, Polda Jabar menetapkan 11 tersangka dalam kasus tersebut. Namun, hanya delapan tersangka yang berhasil ditangkap, sementara tiga tersangka lainnya menjadi DPO.
Delapan tahun berjalan, polisi belum bisa menemukan ketiga DPO tersebut. Kasus Vina kembali viral usai diangkat menjadi sebuah film, sehingga Polda Jabar kembali melakukan penyidikan dan berhasil menangkap Pegi Setiawan, satu dari tiga DPO yang selama ini dicari.
Penulis: Putra Alam | Editor: Saiful
