Jakarta, Deras.id – Lembaga Survei Surabaya Research Syndicate (SRS) merilis hasil survei elektabilitas partai politik di wilayah Jawa Timur. Menurut SRS Edwin Abdul, hasil tersebut menunjukkan PKB unggul berada di urutan kedua.
“Hasil survei SRS memperlihatkan bahwa PDIP, PKB dan Gerindra merupakan partai papan atas di Jatim yang elektabilitasnya bersaing sangat ketat. Selisih elektabilitas ketiga partai itu sangat tipis. Bahkan di bawah margin of error survey SRS kali ini sebesar 2,8%,” ujar Edwin melalui pemaparan zoom pada Rabu (29/3/2023).
Hasil survei tersebut menghasilkan tiga partai politik besar yang memperebutkan posisi pertama di Jawa Timur. Urutan pertama ada PDIP dengan elektabilitas 19,2%, kemudian disusul dengan PKB elektabilitas 17,3%. Hasil angka tersebut tidak jauh dengan Gerindra yang mendapatkan elektabilitas 16,8% yang menempatkan posisi ketiga.
Edwin mengungkapkan bahwa ada dua partai yang elektabilitasnya naik secara signifikan di wilayah Jatim. Salah satunya Partai Gerindra yang sebelumnya pada Pemilu 2019 memperoleh suara 11,2% kini melejit menjadi 16,8%. Hal tersebut ia ungkapkan karena ada kedekatan dengan PKB dan PDIP di Jatim.
“Faktor kunjungan Prabowo di Jatim sejak akhir Desember sampai bulan Maret 2023 ini, di mana ada aktivitas Prabowo menemui ulama khas NU di Jatim. Hal inilah yang memberikan citra positif Prabowo dan Gerindra di kalangan masyarakat Jatim yang dikenal erat dengan warga Nahdliyin,” jelas Edwin.
Selain itu, Edwin mengatakan bahwa Gerindra mempunyai kader yang sangat berperan aktif dengan NU. Menurutnya, kedekatan tersebut bisa membawa citra Prabowo di kalangan nahdliyin menjadi baik.
“Ada peran Ketua DPD Jatim Gus Sadad yang dekat dengan NU. Terlepas dari itu semua, citra Prabowo adalah citra partai, jadi tinggi rendahnya elektabilitas partai ini beririsan dengan elektabilitas Prabowo,” ucap Edwin.
Sebagaimana diketahui, hasil survei SMRC merilis hasil elektabilitas PKB yang mencapai 10,3% sehingga bisa mengungguli Partai Golkar yang meraup suara 9,1%. Hal tersebut disampaikan Gus Muhaimin yang menargetkan PKB menang dengan perolehan minimal 30% di Jawa Timur.
Tidak hanya itu, Gus Muhaimin terus meminta para kader dan pengurus PKB dari pusat hingga daerah terus berjuang tanpa lengah untuk memenangkan suara di Jatim. Perjuangan tersebut untuk membawa arah pembangunan Jatim yang lebih baik ke depannya.
Sekedar informasi, survei ini dilakukan mulai tanggal 16-26 Maret 2023 di Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah. Survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of erro kurang lebih 2,8%, dengan tingkat kepercayaan 9,5%.
Penulis: Fia l Editor: Ifta
