BeritaPolitik

Hasil Survei Indo Barometer, PKB Unggul di Urutan 3

Jakarta, Deras.id – Lembaga survei Indo Barometer telah merilis hasil survei terbaru pada Selasa (21/3/2023). Survei tersebut menunjukkan PKB ada di urutan ketiga setelah PDIP dan Partai Gerindra.

“Dari pertanyaan tertutup, partai politik yang paling banyak dipilih adalah PDIP (20,1 persen). Kemudian Gerindra (11,9 persen). PKB (8,7 persen). Golkar (7,7 persen). Demokrat (7,5 persen). Nasdem (6 persen). Dan PKS (5,8 persen),” kata Direktur Indo Barometer M Qadari dalam rilis survey di FX Sudirman.

Dari hasil survei menujukkan bahwa PDIP mempunyai peluang untuk menjadi juara pemilu legislatif pada 2024 karena suaranya konsisten peringkat pertama. Namun, posisi tersebut masih dinamis dan bisa sewaktu-waktu berubah dan adanya peluang pergeseran baik oleh Gerindra maupun PKB. Tidak hanya itu, sampai saat ini tidak ada partai-partai baru yang berhasil membuktikan eksistensinya.

Baca Juga:  Dijuluki "Mahkamah Keluarga", Ketua MK Buka Suara soal Batasan Usia Capres Cawapres

“Partai-partai baru belum ada yang tampil menonjol dan menyodok konstelasi yang ada,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, survei tersebut dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 12-24 Februari 2023. Populasi yang dilakukan adalah seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau yang sudah menikah.

Dari populasi tersebut dipilih secara random (stratified random sampling) 1190 responden. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sebelumnya, Saiful Mujani Reseacrh Center (SMRC) merilis hasil survei tingkat elektabilitas partai politik menjelang Pemilu 2024. Hasil yang sama diperoleh yakni PDIP berada diurutan pertama disusul Partai Gerindra dan PKB.

Baca Juga:  STAI Ihyaul Ulum Gresik Luncurkan 6 Kategori Beasiswa

Elektabilitas PDIP naik dari 19,3 persen menjadi 23,4 persen dibanding hasil Pemilu 2019. Gerindra juga mengalami kenaikan dari 12,6 persen menjadi 14,1 persen. Disusul PKB yang mengalami sedikit penguatan dari 9,7 persen menjadi 10,3 persen.

Hasil survei SMRC dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 2-11 Maret 2023. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilu yakni 17 tahun atau yang sudah menikah.

Penulis: Fia l Editor: Ifta

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda