Jenin, Deras.id – Kelompok Palestina Hamas melakukan serangan balasan sebagai tanggapan serangan militer Israel di Jenin. Insiden itu memperjelas bahwa pembantaian Jenin mengakibatkan kemarahan warga Palestina.
“Musuh akan tahu bahwa pembantaiannya di Jenin hanya akan meningkatkan desakan rakyat kami untuk melawan dan mengikuti pendekatannya sampai pembebasan,” kata anggota kelompok itu, seperti dikutip dari aljazeera.com, Kamis (6/7/2023).
Perlawanan kelompok itu ditanggapi oleh pasukan Israel dan melepaskan tembakan yang menyebabkan satu orang mati. Serangan itu terjadi di dekat pemukiman ilegal. Kelompok Hamas yang menguasai jalur Gaza, mengaku bertanggung jawab atas penembakan yang dilakukan oleh salah satu anggotanya.
Kemudian, tentara Israel mengatakan penyerang melepaskan tembakan ke pasukan keamanan yang menghentikannya di dekat pemukiman Kedumim di Tepi Barat yang diduduki. Penghentian itu dilakukan untuk memeriksa kendaraannya yang menurut mereka mencurigakan. Lalu, dia melarikan diri dari tempat kejadian sebelum dia dilacak dan dinetralkan.
Pihak berwenang Israel menambahkan bahwa satu orang tewas dan satu lagi terluka parah dalam serangan itu. Identitas mereka belum jelas, tetapi laporan yang belum dikonfirmasi mengindikasikan bahwa mereka adalah tentara.
Diketahui, kantor berita Wafa mengindikasi penembak adalah Ahmad Yasin Hillal Gheithan, dari desa Qibya, sebelah barat Ramallah di Tepi Barat.
Menteri keuangan Bezalel Smotrich, pemimpin pemukim yang berapi-api, diketahui tinggal di area penembakan. Smotrich juga mengawasi perencanaan permukiman di Tepi Barat yang dianggap ilegal menurut hukum.
Disisi lain, kementerian kesehatan Palestina mengkonfirmasi bahwa 12 warga, termasuk tiga anak tewas dalam operasi udara dan darat tentara Israel di kamp pengungsi. Seseorang tentara Israel juga dilaporkan tewas.
Sedikitnya 120 warga Palestina terluka, termasuk 20 orang yang masih dalam kondisi kritis dan sekitar 3.000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka.
Untuk tambahan, politisi Palestina Marwan al-Barghouti mengatakan serangan Israel terhadap Jenin yang terbesar dalam beberapa dekade. Telah meninggalkan kehancuran yang mengerikan yang mempengaruhi rumah dan infrastruktur.
Penulis: Andre l Editor: Saiful