Hal yang Tidak Perlu kita Bagikan di Media Sosial karena tidak ada Untungnya
Jakarta, Deras.id – Orang tidak perlu tahu, media sosial adalah tempat di mana kita bisa membagikan hal apapun sebebas-bebasnya. Itulah mengapa kita diminta bijak dan cerdas dalam bermedia sosial, sebab yang punya kendali atas unggahan kita, adalah diri kita sendiri.
Memang tidak ada peraturan yang mengatur secara rinci. Selama masih berada dalam batasan dan norma yang berlaku, semua bebas kita unggah. Akan tetapi, sebenarnya ada lima hal yang tidak boleh kita bagikan di media sosial. Selain tidak ada untungnya, membagikan lima hal berikut juga bisa merugikan diri kita sendiri.
- Kesedihan dan kegagalan kita
Hal pertama yang tidak perlu kita bagikan adalah kesedihan dan kegagalan yang kita alami. Pertama, tidak ada yang benar-benar peduli dengan hal itu. Kedua, beberapa orang bahkan mungkin merasa bahagia dengan kegagalan kita. Ketiga, itu hanya membuat kita terlihat lemah dan mudah mengeluh.
Sebaliknya, orang-orang justru harusnya hanya tahu kondisi kita saat bahagia dan berhasil dalam banyak hal. Ini bisa meningkatkan kepercayaan diri dan membuat kita lebih punya energi yang positif.
- Masalah keluarga, baik itu dengan orangtua, pasangan, saudara, dan lainnya.
Masalah keluarga adalah hal kedua yang tidak perlu kita sebarkan dan bagikan di media sosial. Masalah yang ada, harusnya menjadi rahasia dalam keluarga kita aja. Membagikannya di media sosial justru akan memperburuk suasana. Terlebih lagi jika ada netizen yang suka ikut campur dan mengambil kesimpulan sendiri. Masalah sepelepun bisa jadi rumit jika sudah ada campur tangan orang ketiga yang sebenarnya tidak tau apa-apa soal detil dari masalah tersebut.
- Aib diri sendiri
Kejadian memalukan atau aib yang kita punya juga jangan sampai kita bagikan di media sosial. Tuhan sudah menutup aib kita dengan membuat kita terlihat seperti orang lain pada umumnya dan bisa menjalani kehidupan dengan normal. Lalu mengala kita membongkarnya? Apakah untuk alasan viral dan agar terkenal?
Aib yang kita punya, bukanlah sesuatu yang seharusnya menjadi konsumsi publik. Terlebih jika itu bisa membuat kita malu dan kehilangan jati diri serta mendapatkan cibiran dan _bully_an.
- Aib orang lain yang kita ketahui
Aib atau rahasia orang lain yang secara sengaja ataupun tidak sengaja kita ketahui juga wajib kita jaga. Jadikan itu seperti rahasia kita sendiri yang membuat kita malu untuk membeberkannya. Jangan sampai kita dengan mudahnya mengunggah hal itu ke media sosial tanpa rasa bersalah. Kita tidak tahu rahasia mana yang kita punya yang juga dipegang oleh orang lain.
- Harta dan penghasilan yang kita punya
Terakhir adalah flexing atau memamerkan isi rekening dan tabungan yang sedang marak di masyarakat, terutama mereka yang aktif di media sosial. Padahal, orang yang benar-benar kaya tidak butuh pengakuan dari orang lain mengenai kekayaan mereka.
Terlebih, membagikannya di media sosial tidak serta merta membuat kita dicap sebagai orang kaya.
Media sosial seharusnya bisa kita manfaatkan sebaik mungkin. Alih-alih mengunggah lima hal yang tidak boleh kita bagikan di media sosial, kita bisa mengunggah sesuatu yang lebih inspiratif dan bermanfaat bagi sesama.
Penulis: Mas Ad l Editor: Apr