Jakarta, Deras.id – Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menghadiri konsolidasi akbar untuk memenangkan pasangan AMIN di Jawa Timur. Gus Imin mengaku optimis menang mutlak di Jatim sebagai salah satu kota yang menjadi tolak ukur kemenangan nasional.
“Kerja keras seluruh kader dan relawan Insya Allah Anies-Muhaimin (AMIN) menang mutlak. Kenapa kita optimis dan yakin? Sebab Jawa Timur adalah barometer kemenangan pemilu nasional,” ujar Gus Imin di DBL Arena Surabaya pada Rabu (10/1/2024).
Gus Imin mengaku merasakan semangat perubahan para kader dan relawan AMIN sangat luar biasa. Oleh karena itu, Gus Imin pun sangat percaya, kekuatan perubahan adalah visi dan misi AMIN yang akan mengantarkan kepada kemenangan pada saat pencoblosan Pemilu 14 Februari 2024 nanti.
“Kerja kita para relawan adalah kerja yang memberi harapan baru, tidak perlu kita ragu,” ucap Gus Imin.
Ketum PKB tersebut menceritakan pengalamannya pada pemilu yang lalu, menurutnya partainya selalu meraih kemenangan di Jawa Timur. Apalagi dengan dukungan latar belakang ideologisnya sebagai kader NU sejak sebelum lahir, maka hal mutlak bagi dirinya bersama Anies untuk menang di Jatim.
“Saya orang Jawa Timur sudah NU sebelum lahir, bapak dan ibu saya yang nikahkan pendiri NU, jadi kalau wong NU tidak nyoblos orang NU ya kebangetan,” kata Gus Imin.
Diketahui, Gus Imin hadir pada kegiatan konsolidasi bersama Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla. Dia bersyukur JK sudah hadir untuk menemani konsolidasi pemenangannya hari ini di Surabaya.
“Siapa yang ingat tagline pak JK? Lebih cepat lebih baik! Jadi Insya Allah dengan restu dan dukungan Pak JK AMIN menang di seluruh Tanah Air,” yakin Gus Imin.
Gus Imin pun juga meminta maaf kepada ratusan relawan yang hadir karena JK tidak bisa menyampaikan pidato politiknya sebab bukan bagian dari juru kampanye. Namun, kehadirannya memberi semangat sebagai ikhtiar perjuangan pasangan Anies-Muhaimin.
“Rasa hormat kami, Pak JK menjadi ikhtiar kemenangan kita. Jadi pulang dari sini saya minta tidak ada satu pun warga Jawa Timur tidak ada yang tidak diajak untuk menjadi bagian dari cita-cita perubahan,” pungkasnya.
Penulis: Fia l Editor: Ifta
