Karawang, Deras.id – Habis gelap terbitlah terang. Itulah judul buku RA Kartini yang terkenal. Bila gelap dan terang dalam kumpulan surat-surat Kartini tersebut mewakili perasaan, masyarakat Desa Parung Mulya, Ciampel, Karawang merasakan gelap dan terang dalam arti sesungguhnya.
Parung Mulya merupakan salah satu desa yang sebagian wilayahnya belum tersentuh listrik. Kondisi ini tentu membuat warga kerepotan melakukan aktivitas di malam hari. Selama ini mereka mengandalkan listrik dari generator, yang cukup menguras biaya bahan bakar.
Berangkat dari situasi itu, Universitas Paramadina menggelar bakti sosial pemasangan lampu tenaga surya di Dusun Cibenda, Kamis (19/12/2024). Kegiatan ini tak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, tetapi juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Kini, warga yang sebelumnya kesulitan beraktivitas di malam hari kini dapat menikmati penerangan yang memadai. Kepala Dusun Cibenda Ujang Sanap sangat bersyukur dan berharap kegiatan di dusunnya itu bisa diikuti pihak lain.
”Kami berharap kegiatan ini dapat memicu partisipasi dari pihak lain untuk meningkatkan kualitas dusun,” ujarnya mengenai kegiatan sosial kolaborasi Universitas Paramadina bersama PT H-One Kogi Prima Auto Technologies Indonesia (HKPATI) dan PT Trimatra Bangun Indonesia (TBI) itu.
Selain pemasangan lampu, juga dilaksanakan penyuluhan gizi yang dipandu dokter Neneng Nurhasanah dan Intari Natalia Hidayat, Amd. Keb.Kepada warga diberikan informasi stunting dan pentingnya asupan gizi seimbang untuk mencegahnya.
Menurut perwakilan Universitas Paramadina, Setio, kegiatan ini merupakan contoh nyata kolaborasi antara akademisi, industri, dan masyarakat., Dia menekankan pentingnya pol-pola kerja sama dikembangkan dalam proses pembangunan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan pengusaha untuk melakukan aksi sosial lingkungan,” ujar Setio yang juga Direktur PT Trimatra Bangun Indonesia tersebut.
Editor : Muhibudin Kamali
-
-
-
-
