Jakarta, Deras.id – PKB memberikan rekomendasi kepada KH Abdul Mujib Imron untuk maju sebagai calon Bupati Pasuruan. Peluang Gus Mujib memenangkan pemilihan bupati di Kabupaten Pasuruan dinilai cukup besar mengingat posisinya yang bisa disebut sebagai petaha.
Gus Mujib yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Yasini, Wonorejo, adalah wakil bupati Pasuruan periode 2018-2023. Politikus kelahiran Pasuruan,15 Januari 1966 juga menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Pasuruan periode 2021-2026.
Gus Mujib adalah kader tulen NU. Serangkaian posisi di NU pernah ditapakinya dari PCNU Pasuruan hingga PWNU Jatim. Sebelum masuk PKB pada 2016, Gus Mujib sudah kenyang dengan pengalaman politik di PPP. Gus Mujib adalah Wakil Ketua DPW PPP Jawa Timur (2011-2013), juga Ketua Pemenangan Pemilu DPW PPP Jawa Timur (2012-2016)
Menjelang kontestasi pilkada, Gus Mujib mengaku dirinya siap bertarung di Pilkada 2024 lantaran telah mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB. Gus Mujib telah menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan langkah-langkah berikutnya, terutama memilih wakilnya.
“Rekomendasi ini adalah tahap pertama. Begitu nanti sudah ada pasangan menjelang pendaftaran maka rekom kedua akan turun. Insyaallah kami dengan para kiai, para tokoh, dewan syuro dan dewan tanfidz akan terus berusaha maksimal. Siapa pasangan saya itu adalah yang terbaik untuk Pasuruan lima tahun kedepan,” ujar Gus Mujib.
Gus Mujib menjelaskan surat rekomendasi telah ia terima pada 9 Mei 2024 di Kantor DPP PKB Jakarta. Surat tersebut ditandatangani oleh Abdul Halim Iskandar selaku Ketua Bidang Penguatan Eksekutif dan Legislatif DPP PKB, serta Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid.
Gus Mujib juga mendapatkan dukungan penuh dari mantan Bupati Pasuruan dua periode, M Irsyad Yusuf atau Gus Irsyad. Sebelum mundur dari posisi ketua DPC PKB Pasuruan, Gus Irsyad telah meminta seluruh kader PKB untuk kompak dan berjuang bersama untuk memenangkan Gus Mujib.
“Saya berharap ke depan ini, Kiai Mujib Imron Ketua Dewan Syuri, dan beliau sudah mendapatkan rekomendasi, maka harga mati semuanya diminta atau tidak harus memperjuangkan kemenangan Kiai Mujib Imron sebagai Bupati Pasuruan,” tutur Gus Irsyad.
Di Kabupaten Pasuruan, PKB memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri tanpa berkoalisi. Hasil rekapitulasi KPU, PKB mendapatkan suara sebanyak 247.189 suara dalam pemilu kali ini. Suara itu membuat PKB menjadi partai pemenang pemilu untuk ketiga kalinya dengan mengoleksi 14 kursi di DPRD.
Selain PKB, Gerindra juga memenuhi syarat mengajukan calon sendiri. Meskipun begitu, Gerindra ingin membentuk koalisi. Ini bisa dilihat ketika Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasuruan M Rusdi Sutejo mendaftar sebagai bacabup di PDIP pada awal Mei lalu.
“Kenapa pilih PDI Perjuangan? Karena Gerindra dan PDI Perjuangan ini sama-sama partai militan dan pejuang, jadi sementara ini tidak ada (rencana daftar) ke partai lain,” kata Rusdi.
Rusdi mengatakan Partai Gerindra Kabupaten Pasuruan dan PDIP Kabupaten sudah memiliki chemistry yang lama terbangun. Ia berharap bisa berkoalisi dengan PDIP dalam Pilbup Pasuruan 2024.
“Kami memang berharap kerja sama dengan PDIP di pilkada yang akan datang. Kami siap gandeng dengan calon yang ditugaskan PDIP. Kenapa PDIP? Perlu anda ketahui, Gerindra dan PDIP adalah partai militan pejuang, dan itu sudah terbukti selama ini kami di Kabupaten Pasuruan banyak berkolaborasi di berbagai kebijakan. Ketika kami dan PDIP yang mengawal, Insyaallah berhasil,” ujarnya.
Penulis: Fia l Editor: Muhibudin Kamali
