Jakarta, Deras.id – Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menargetkan partainya menang dengan perolehan minimal 30 persen suara di Jawa Timur. Menurutnya hasil survei di internal PKB menunjukkan elektabilitas PKB di Jawa Timur sudah mencapai 24 persen.
“Untuk Jatim kita juga sangat tinggi, tapi belum sampai target kita 30 persen di Jatim sehingga kita bisa menentukan arah pembangunan Jatim ke depan,” kata Gus Muhaimin di Gresik pada Minggu (19/3/2023).
Hasil survei yang dikeluarkan Saiful Mujani Reseacrh and Consulting menunjukkan elektabilitas PKB mencapai 10,3 persen. Dari hasil survei tersebut PKB bisa mengungguli Partai Golkar yang meraup suara 9,1 persen. Keduanya hanya kalah dari PDIP yang memperoleh 23,4 persen dan Partai Gerindra 14,1 persen.
Gus Muhaimin mengungkapkan rasa bahagianya terhadap kader dan pengurus PKB yang sudah berjuang untuk menaikkan elektabilitas PKB secara signifikan.
“Alhamdulillah, kita sangat bangga, bersyukur, beberapa lembaga survei, terakhir SMRC, kenaikan PKB cukup signifikan dan ada beberapa lembaga survei yang menunjukkan tren elektabilitas kita menuju dua besar,” ujar Gus Muhaimin.
Namun, Gus Muhaimin mengingatkan bahwa hasil survei hanya sebuah indikator pencapaian yang sewaktu-waktu bisa berubah. Ia terus meminta kepada kader dan pengurus PKB untuk terus berjuang dan tidak boleh lengah untuk mencapai kemenangan di kontestasi 2024.
“Lebih penting adalah pembuktian. Jangan lena, jangan lalai. Kita harus terus bekerja keras dan membuktikan PKB bisa menang di 2024,” tegas Gus Muhaimin.
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid mengajak semua kader dan pengurus PKB untuk meningkatkan kesolidan dan menguatkan tekad untuk kemenangan di Pemilu 2024. Ia mengatakan bahwa hasil usaha baik dan doa disertai Langkah-langkah yang diridhoi akan membawa Gus Muhaimin sebagai Presiden 2024.
“Atas izin Allah kekuatan itu akan muncul jika kita seluruh kader punya satu perasaan yang solid, Langkah yang terencana dan terukur, dan punya mental juara,” jelas Jazilul.
Penulis: Fia lEditor: Ifta
