Jakarta, Deras.id- Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengaku optimis bahwa pasangan AMIN bisa meraup suara hingga 50 persen di wilayah Jawa Barat. Pasalnya, Jabar merupakan salah satu basis kekuatan pasangan Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
“Pak Bupati (Bupati Bandung Dadang Supriatna), kalau lihat semangatnya, PKB pasti menang. PKB menang di Bandung, amin. Anies-Muhaimin nomor 1 di Kabupaten Bandung juga menang, amin. Dan kemenangan di Kabupaten Bandung Barat berarti akan menjalar kemenangan AMIN di Jawa Barat,” kata Gus Imin di Bandung pada Kamis (4/1/2024).
Gus Imin mengatakan nantinya kemenangan PKB dan pasangan AMIN pada Pemilu 2024 akan menjadikan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Gus Imin mengaku bahwa pasangan AMIN siap mengentaskan kemiskinan yang sudah banyak di mana-mana.
“Itulah perjuangan kita, itulah cita-cita yang sudah ada di depan mata, itulah yang membuat kita bersemangat. Karena apa? Rakyat sudah lama menungu, petani kita sudah menunggu kita, kemiskinan yang banyak ada di mana mana, itu tidak bisa dibiarkan. AMIN menang kita Atasi dengan sungguh-sungguh,” ucap Gus Imin.
Diketahui, Ketum PKB tersebut menghadiri acara konsolidasi kader TPS Se- Kabupaten Bandung pada Rabu (3/1/2024). Gus Imin mengaku bangga atas solidaritas seluruh kader penggerak TPS Kabupaten Bandung.
“Luar Biasa, para kader penggerak TPS Kabupaten Bandung. Saya sangat bangga, sangat salut, sangat Bahagia, melihat semangat kader yang kuat, kompak dan siap memenangkan PKB dan pasangan AMIN,” tutur Gus Imin.
Melihat kekompakan dan soliditas penggerak TPS, Gus Imin mengaku semakin optimistis mampu mewujudkan cita-cita besar, yaitu perubahan. Gus Imin juga mengingatkan seluruh kader penggerak TPS, bahwa kerja keras mereka bagian dari ibadah, sebab politik adalah jalan mewujudkan kemaslahatan sebagaimana dititahkan agama.
“Setetes keringat anda sekalian tidak akan pernah sia-sia dan akan menjadi bagian dari tanggungjawab saya, untuk mewujudkan cita-cita besar perubahan untuk Indonesia,” pungkasnya.
Penulis: Fia l Editor: Ifta