Kupang, Deras.id – Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) mengatakan, sejak tahun 2022 lalu sebanyak 70 Trilliun Rupiah dana desa segera dimanfaatkan desa untuk pemulihan ekonomi nasional. Hal itu juga berdampak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) desa.
“Demi semakin mengoptimalkan pemanfaatan dana desa untuk kebangkitan ekonomi warga desa, serta peningkatan kualitas SDM desa. Kementerian Desa PDTT telah memberikan arah pembangunan desa untuk pencapaian SDGs Desa,” kata Gus Halim dalam International Conference on Sustainable Rural Development in Border Areas, di Hotel Aston, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (13/1/2023) pagi.
Tak hanya itu saja, Gus Halim juga menegaskan SDGs Desa merupakan upaya terpadu pembangunan desa. yang berguna untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
“SDGs Desa meng-IndonesiakanSustainable Development Goals dan men-Desa-kan tujuan pembangunan berkelanjutan,” jelasnya.
Selain itu Gus Halim juga membeberkan poin penting yang terdapat dalam SDGs Desa. Menurutnya, SDGs Desa memiliki peranan yang sudah disesuaikan dengan kondisi desa sampai aspek kelembagaan.
“SDGs Desa memiliki 18 tujuan yang diletakkan pada konteks budaya desa, dan disesuaikan dengan kondisi lokal desa. Karenanya, SDGs Desa melingkupi aspek kewargaan desa, aspek kewilayahan desa, serta aspek kelembagaan desa,” tutur Mantan Dekan Fakultas Tarbiyah IKAHA, atau Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng, Jombang.
Sementara untuk pengumpulan data, kata Gus Halim, memanfaatkan kemudahan yang sudah disediakan oleh teknologi. Melalui aplikasi sistem informasi desa (SID), mampu mengolah hingga menghasilkan rekomendasi yang rinci mengenai kegiatan desa dan monitoring pelaksanaannya.
“Kini sebanyak 931.846 warga pendata, 77.723 admin pengelola di desa berhasil mengumpulkan data, hinga menghasilkan 62.395 rekomendasi kegiatan pembangunan level desa,” pungkasnya.
Penulis: Mhz | Editor: Rifai