Guru di Kalsel Terancam Dipecat Usai Menegur Kepala Dinas yang Merokok,

Jakarta, Deras.id – Sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang guru asal Kalimantan Selatan (Kalsel), Amalia Wahyuni, yang diusir dari rapat setelah menegur Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel, Muhammadun, karena merokok di ruangan ber-AC saat kegiatan berlangsung. Kejadian ini terjadi pada Senin (2/9/2024) dan menyebabkan Amalia terancam dipecat dari posisinya sebagai guru.

“Saya pikir, orang ini pasti berdedikasi tinggi terhadap jabatan, orang yang berwibawa, sampai-sampai harus seperti itu, karena saya suka orang yang disiplin,” ungkap Amalia dalam dikutip IG Storinya @amaliawyn (5/9/2024).

Namun, persepsi Amalia berubah ketika Kepala Disdikbud memasuki ruangan dengan mengenakan sandal dan sambil menghisap rokok. Hal tersebut lantaran asap rokok cukup mengganggunya.

“Saat beliau datang, sungguh persepsi saya langsung berubah. Beliau masuk ballroom dengan sandal, kemudian dengan sebatang rokok, berjalan seperti orang yang bijaksana. Seketika mood saya langsung berubah, karena saya tidak tahan dengan asap rokok,” lanjutnya.

Amalia merasa semakin terganggu ketika Kepala Disdikbud berbincang dengan peserta sambil terus merokok. Ia kemudian memberanikan diri untuk menegur dengan lembut.

“Mohon maaf pak, saya tidak tahan mencium asap rokok.” Katanya.

Namun, respons yang diterimanya justru mengejutkan. Amalia diusir dari ruangan dan ditanyai tentang tempat kerjanya.

“Saya berkata, ‘Bapak minta dihargai, namun bapak tidak menghargai saya’,” ujar Amalia.

Setelah diusir dari ruangan, Amalia segera ditelepon oleh atasannya dan diminta untuk pulang. Meskipun terancam dipecat, ia dengan tegas menyatakan bahwa ia siap menerima konsekuensinya.

“Ketika saya membuat pernyataan ini, saya sudah menerima konsekuensinya. Tidak apa-apa jika saya dipecat. Saya yakin, kebenaran akan selalu menang. Kalaupun saya dipecat, berarti rezeki saya menjadi guru sudah sampai di situ,” pungkasnya.

Hingga berita ini dirilis, wartawan masih terus berupaya mendapatkan konfirmasi langsung dari Kepala Disdikbud Kalsel, Muhammadun, terkait insiden ini. Namun, hingga Selasa (3/9/2024), belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait.

Editor: Saiful

Exit mobile version