Gunung Merapi Kembali Erupsi, APG Menyebar hingga Jarak 2 Kilometer

Yogyakarta, Deras.id – Gunung Merapi pagi ini kembali mengeluarkan Awan panas Guguran (APG). Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan 2 kejadian awan panas guguran hari ini sepanjang pukul 00.00-06.00 WIB. Dengan jarak luncur terpantau 1,6 sampai 2 kilometer ke arah Barat Daya (Sungai Krasak).

“Jarak luncurnya 2 kilometer ke arah Kali Krasak,” demikian laporan resmi BPPTKG, Selasa (14/03/2023).

Berdasarkan rekaman dari seismograf amplitudo 22 mm dengan durasi 126 detik. BPPTKG turut melaporkan ada 15 kali kejadian guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1,5 kilometer ke arah barat daya dalam laporan pemantauan periode ini.

Sementara itu, hujan abu vulkanik tipis dilaporkan turun di wilayah Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Komunitas Siaga Merapi (KSM) Glagaharjo, Rambat Wahyudi.

“Jam 07.00 WIB di Kalitengah Lor (hujan abu) tapi tipis saja kok. Paling saat ini sudah enggak,” kata Rambat Wahyudi.

Meski hujan abu tipis mengguyur Sleman, aktivitas warga masih berjalan seperti biasa. Diketahui, warga sekitar juga akan tetap menggelar proses penyambutan ‘nyadran kenduri’ untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

“Sing ngarit ya ngarit, ke pasar yho ke pasar (yang cari rumput ya cari rumput, yang ke pasar ya ke pasar). Hari ini kan berbarengan dengan acara nyadran kenduri, jadi normal-normal saja,” lanjutnya.

Guna mengantisipasi erupsi Gunung Merapi, Rambat juga mengatakan bahwa warga setempat harus tetap meningkatkan kewaspadaan. Salah satu caranya adalah dengan aktif melakukan ronda malam.

“Persiapan barak dan sebagainya sudah dibersihkan, jadi sewaktu-waktu bisa dipergunakan. Sudah siap,” ungkap Rambat.

Perlu diketahui, bahwa aktivitas Gunung Merapi yang mengeluarkan awan panas guguran (APG) mulai pada hari Sabtu, (11/3) masih berlangsung hingga saat ini.

Penulis: Alfan | Editor: Rea

Exit mobile version