Agam, Deras.id – Gunung Marapi erupsi atau meletus pada Kamis (30/5/2024) pukul 13.04 WIB. Seismograf mencatat letusan ini amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi sekitar 2 menit 2 detik.
Sedangkan kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak gunung yang berada di perbatasan perbatasan Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut. Dentuman pada erupsi kali ini terdengar sampai dengan pos Pengamatan Gunungapi Marapi di Bukittinggi, Sumatra Barat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari menyatakan, saat ini status Gunung Marapi berada pada Status Level III (Siaga).
Dia mengimbau warga masyarakat selalu waspada dan tidak melakukan kegiatan dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (kawah verbeek) Gunung Marapi.
“Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah aliran sungai yang berhulu ke Gunung Marapi dan waspada terhadap potensi risiko bahaya lahar yang dapat terjadi terutama saat terjadi hujan,” imbaunya dalam keterangan resmi, Kamis (30/4/2024).
Abdul Muhari juga meminta masyarakat memakai masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari dampak jika terjadi hujan abu.