Guntur Romli Kritik Pernyataan Cak Nun Soal Jokowi Firaun

Jakarat, Deras.id – Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Muhammad Guntur Romli mengkritik pernyataan Emha Ainun Najib atau Cak Nun yang menyatakan bahwa Jokowi sebagai Firaun yang menguasi Indonesia. Menurutnya pernyataan tersebut tidak seharusnya dilontarkan meskipun Presiden Jokowi ada kekurangan.

“Jika ada kekurangan di Jokowi, tidak sampe layak dihina seperti Firaun, jika ada kelebihan Emha Ainun Najib gak sampai level Nabi Musa dan Sabrang Seperti Nabi Harun,” tulis Guntur dalam akun twitternya, Senin (16/1/2023).

Menurut Guntur, pernyataan Caknun tersebut merupakan sebuah kesombongan dan ketakaburan yang meninggikan Jokowi dan merendahkan dirinya sendiri.

“Hanya kesombongan dan ketakaburan yang mengatakan itu. Cak Nun sedang meninggikan Jokowi dan merendahkan dirinya sendiri,” lanjut Guntur dalam akun Twitternya.

Meskipun demikian, Guntur tidak setuju jika Cak Nun di laporkan ke polisi atas ucapannya tersebut. Menurutnya Cak Nun mengucapkannya di depan publik, kecuali yang bersangkutan melaporkan ke polisi.

“Saya pribadi tidak setuju Emha Ainun Najib dilaporkan ke polisi karena ucapannya yang menghina Jokowi, karena dia ngomong di publik, ya rame-rame saja reaksi kritik di publik. Kecuali kalau nama-nama yang disebut mau lapor, itu hak-hak pribadi, tapi saya yakin Jokowi tidak mau ngurus mulut celometan,” ucap Guntur dalam akun twitternya, Selasa (17/1/2023).

Sebelumnya, viral pernyataan Cak Nun dalam video kegiatan Maiyahan Bambang Wetan yang menyatakan Indonesia sedang dikuasi Firaun yang namanya Jokowi, Qorun yang namanya Antoni Salim dan sepuluh naga, dan Haman yang namanya Luhut Binsar Panjaitan. Menurutnya seluruh sistem negara Indonesia termasuk alat politik sudah dipegang sepenuhnya oleh Firaun, Haman, dan Qarun, sehingga tidak ada kebocoran sama sekali.

Penulis: Diraf  l Editor: Rea

Exit mobile version