Bondowoso, Deras.id – Langkah Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kabupaten Bondowoso dalam rangka membumikan literasi patut mendapatkan apresiasi. Kampanye literasi yang dilakukan tidak hanya berorientasi pada kegiatan CFD. Namun juga melakukan sosialisasi ke sekolah- sekolah, seperti halnya kunjungan yang dilakukan di SMK NU Tenggarang, Rabu (23/11/2022).
Ketua GPMB Bondowoso, Slamet Riyadi dalam paparannya menyerukan pada siswa- siswa untuk gemar membaca literatur sejarah lokal Bondowoso. Salah satu literasi sejarah lokal Bondowoso yang harus diketahui oleh semua masyarakat Bondowoso adalah seputar tragedi gerbong maut.
“Jangan ngaku hebat jika kalian nggak tahu cerita gerbong maut serta nilai karakter apa yang harus menjadi inspirasi,” tutur Slamet di tengah- tengah paparannya.
Kegiatan seminar sejarah lokal tragedi gerbong maut berlangsung menarik. Acara seminar dipandu oleh pengurus GMPB yang juga ketua LP Ma’arif NU Bondowoso Sofyan Sauri. Uniknya, setiap peserta yang bertanya atau bersedia membantu menjawab pertanyaan peserta lainnya mendapatkan hadiah menarik.
Terpisah, Waka kurikulum SMK NU Tenggarang, Wasilah, mengatakan bahwa pihaknya akan segera merancang kembali kegiatan-kegiatan literasi sebagai aksi nyata untuk meningkatkan kualitas peserta didiknya.
“SK tim gerakan literasi sekolah sudah ada dan ke depan akan terus berkoordinasi dengan GPMB Bondowoso,” tutur Wasilah.
Penulis : DCA I Editor : Dyan