Jakarta, Deras.id – Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade menjelaskan bahwa terkait calon pendamping Prabowo dalam Pilpres 2024 masih akan dimusyawarahkan dengan partai-partai koalisi, Senin (13/2/2023).
“Terkait calon pendamping pak Prabowo pada Pilpres nanti, akan dimusyawarahkan bersama partai-partai koalisi,” tulis Andre dalam postingan di akun Twitternya @andre_rosiade, Senin (13/2/2023).
Partai Gerindra sebagaimana diketahui telah menjalin koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Koalisi tersebut telah dideklarasikan dengan nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya lengkap dengan pendirian Sekretariat Bersama (SekBer).
Andre menyampaikan bahwa langkah yang akan ditempuh koalisi selanjutnya adalah membentuk SekBer di setiap Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
“Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya antara Gerindra dan PKB sudah membentuk SekBer, yang nantinya juga akan dibentuk disetiap kota dan kabupaten,” ujarnya.
Partai Gerindra meskipun sudah membentuk koalisi bersama PKB, tetapi tidak menutup diri jika ada partai politik lain yang ingin bergabung dalam koalisi. Dirinya menyebut bahwa partainya intens melakukan komunikasi politik dengan parpol lain baik secara terang-terangan maupun rahasia.
“Komunikasi dengan parpol lain juga intens kami lakukan, baik yang terlihat dipermukaan maupun yang tidak,” terangnya.
Andre menegaskan bahwa apapun hasil keputusan semua parpol peserta pemilu dapat diterima dengan baik. Perbedaan pandangan, koalisi hingga pilihan politik harus dihormati agar dapat menciptakan iklim politik yang sehat, dinamis dan harmonis di Pemilu 2024 mendatang.
“Gerindra berharap, walaupun kita berbeda pandangan politik dan pilihan, namun pada pemilu nanti tidak ada lagi perpecahan dan polarisasi. Kita bersatu untuk membangun bangsa,” pungkasnya.
Penulis: Fausi l Editor: Rifa’i