Jakarta, Deras.id – Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan bahwa Ketum PKB Muhaimin Iskandar calon wakil terkuat untuk mendampingi Prabowo Subianto pada Pemilu 2024. Hal tersebut diketahui bahwa Gus Imin adalah rekan kerja politik yang tergabung dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
“Saya bisa sampaikan, kandidat terkuat pendamping Pak Prabowo saat ini Gus Muhaimin, karena memang kami (Gerindra) berkoalisi dengan PKB,” ujar Andre di Jakarta Pusat pada Senin (22/5/2023).
Tidak hanya itu, Andre menegaskan bahwa keputusan terkait calon presiden dan wakil presiden ada di tangan kedua ketua partai tersebut. hal tersebut dikarenakan hasil perjanjian kerja sama dalam koalisi tersebut.
“Yang menentukan capres-cawapres adalah Prabowo dan Gus Muhaimin. Kandidat terkuat cawapres sampai hari ini adalah Gus Muhaimin,” kata Andre.
Menurutnya, Gus Imin sebagai kunci untuk yang bakal menentukan sosok capres dan cawapres yang akan diusung pada Pemilu 2024. Pasalnya, hal tersebut sebagai aturan dalam kerja sama politik yang sudah dibangun.
“Itu aturannya begitu. Itu adab kalau ada kerja sama (koalisi),” ucap Andre.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI mengatakan bahwa hasil Ijtima Nusantara meminta Gus Imin untuk maju sebagai capres maupun cawapres pada pemilu mendatang. Ia juga menegaskan bahwa sampai saat ini PKB dan Gerindra masih solid untuk memenangkan kontestasi dalam pesta demokrasi 2024.
“Ya insyaallah, saya kan sudah diperintahkan oleh kiai-kiai PKB untuk maju sebagai capres atau cawapres,” tutur Gus Imin.
“Ya sampai saat ini solid kita bersama Gerindra, tinggal menunggu waktu yang tepat,” sambungnya.
Selain itu, Gus Imin menambahkan bahwa, dalam waktu dekat ini akan aada partai yang bergabung dengan KKIR. Namun, Gus Imin masih enggan membeberkan partai apa yang ia maksud.
“Nanti akan diumumkan, sampai hari ini masih berproses terus. Insyaallah ada partai lain yang akan bergabung. Bocorannya belum,” imbuh Gus Imin.
Diinformasikan, dalam waktu dekat Gus Imin telah mengagendakan untuk bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pertemuan tersebut masih menunggu jadwal dari Ibu Megawati.
“Ya, kita tinggal menunggu jadwal Ibu Mega, saya sudah meminta waktu untuk bisa bertemu,” pungkasnya.
Penulis: Fia l Editor: Ifta