Politik

Gerindra Tak Ngotot Lagi Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta

Jakarta, Deras.id – Sikap Partai Gerindra melunak soal pencalonan Ridwan Kamil (Emil).  Partai besutan Prabowo Subianto itu tak ngotot lagi mengusung Emil untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.

Ketua harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa Emil bukan kartu mati. Koalisi Indonesia Maju (KIM) tak punya keharusan mengusung mantan Gubernur Jawa Barat itu di Pilgub Jakarta.

Dasco menyebut, Emil bukanlah satu-satunya figur yang akan diusung oleh KIM untuk bertarung merebut kursi satu Jakarta. Hal tersebut seiring adanya dinamika politik yang harus dipertimbangkan lebih jauh.

“Nah bahwa kemudian ini ada hal-hal yang mesti dipertimbangkan, ya ini namanya dinamika yang mungkin dinamika yang juga harus dibicarakan. Kita bukan kartu mati harus Pak Ridwan Kamil, gitu,” ujar Dasco.

Baca Juga:  Airlangga Bertemu Tokoh Senior Golkar, Ini yang Dibahas

Dasco juga menyitir pernyataan Waketum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia yang menyebut elektabilitas RK terus merosot seiringnya pengajuan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai bakal calon gubernur Jakarta.

Dasco pun mengamini jika elektabilitas RK di Jawa Barat terbilang masih tinggi dibandingkan calon-calon lain. Namun, ia mengklaim bahwa RK sempat berkeinginan untuk maju di Pilgub Jakarta.

“Jadi begini, bahwa kemudian elektabilitas RK di Jawa Barat lebih tinggi, itu memang pada saat ini begitu. Tetapi silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,” kata Dasco.

Dasco menjelaskan, Keputusan untuk memberi dukungan RK maju di Pilkada Jakarta merupakan hasil rapat dari KIM. Pembahasan tersebut juga turut dihadiri oleh Partai Golkar.

Baca Juga:  Nasib Ijeck Setelah Golkar Pilih Usung Menantu Jokowi

“Keputusan untuk memajukan Kang Ridwan Kamil pada waktu itu, itu adalah pembicaraan rapat koalisi,” jelasnya.

Partai Golkar sampai saat ini bersikeras untuk mengusung Emil di Pilgub Jawa Barat, bukan pada Pilgub Jakarta. Waketum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia beralasan, hasil survei Emil tidak menempati posisi tertinggi jika berlaga di Jakarta.

Doli berpandangan, lebih ideal Emil bertarung kembali di tanah pasundan tersebut.“Nah jadi sebetulnya buat Golkar, kami tetap berpandangan lebih ideal Ridwan Kamil itu di Jawa Barat, ketimbang misalnya di Jakarta. Kita sama sekali kita belum tahu petanya gimana, yang maju belum tahu siapa, terus juga dari surveinya Pak Ridwan Kamil justru ketiga,” ungkap Doli.

Doli juga mengungkapkan partainya belum mengumumkan nama RK di Pilkada Jakarta 2024 karena pengumuman akan dilakukan akhir Juli atau awal Agustus mendatang.

Baca Juga:  Pengamat Anggap Marzuki-Risma Dipaksakan, PDIP Tetap Yakin Koalisi Abang-Ijo Ideal untuk Jatim

”Kesepakatan antara Pak Airlangga dengan pimpinan partai politik lain kita tunggu sampai akhir Juli atau awal Agustus,” pungkasnya.

Penulis: Fia l Editor: Muhibudin Kamali

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda