Gelar Operasi Khusus, Ukraina Kibarkan Bendera di Krimea

Kyiv, Deras.id – Intelijen angkatan laut dan militer Ukraina melakukan operasi khusus dengan beberapa unit perahu mendarat di Krimea. Kementerian pertahanan mengatakan bahwa semua tujuan tercapai, berhasil menimbulkan korban jiwa dan berhasil mengibarkan bendera.

“Unit khusus perahu mendarat di tepi pantai kawasan pemukiman Olenivka dan Mayak, musuh menderita kerugian di antara personel dan peralatan musuh hancur. Bendera negara kembali berkibar di Krimea Ukraina,” isi pernyataan Kementerian Pertahanan, seperti dikutip dari aljazeera.com, Kamis (24/8/2023).

Sebuah video pendek dan singkat yang diposting, bersama dengan pernyataan badan intelijen Kementerian Pertahanan, menunjukkan sebuah perahu motor kecil bergerak melalui air pada malam hari di dekat garis pantai.

Dugaan pendaratan tersebut terjadi pada saat Ukraina merayakan kemerdekaannya dari Uni Soviet. Badan intelijen mengatakan titik pendaratan berada di ujung barat Semenanjung Krimea.

Operasi tersebut akan menandai demonstrasi langka di mana pasukan Ukraina dapat melakukan aksi di lapangan Krimea, yang dianeksasi Rusia pada tahun 2014.

Diketahui, laporan tersebut muncul sehari setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berjanji untuk mengakhiri pendudukan Rusia di Krimea.

Dalam pidatonya di konferensi internasional mengenai Krimea di Kyiv, Zelenskyy mengatakan Krimea akan dibebaskan dari pendudukan seperti seluruh wilayah lain di Ukraina yang sayangnya masih berada di bawah pendudukan.

Disisi lain, bulan lalu, Moskow menuduh Ukraina menyerang jembatan Krimea buatan Rusia yang telah ditutup karena berbagai insiden, termasuk ledakan pada bulan Juli 2023.

Zelenskyy juga menyebut bahwa ketika Krimea kembali berada di bawah kendali Ukraina, Krimea akan menjadi bagian dari perekonomian Ukraina dan perekonomian global.

“Hari ini kami mengambil langkah ekonomi pertama. Kami menandatangani dokumen pertama dengan perusahaan yang siap memasuki Krimea setelah Ukraina,” kata Zelenskyy.

Informasi tambahan, Ukraina telah melancarkan beberapa serangan di semenanjung yang dianeksasi Rusia sejak dimulainya invasi Moskow pada Februari 2022, dan menyebut wilayah tersebut sebagai wilayah yang diduduki sementara.

Penulis: Andre l Editor: Saiful

Exit mobile version