BeritaDaerah

Gelar Musrenbang RKPD 2024, Pemkab Pamekasan Utamakan Kepentingan Rakyat

Pamekasan, Deras.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024. Wakil Bupati Pamekasan Fattah Jasin mengatakan, dalam penyusunannya harus mendukung visi misi bupati Pamekasan yang muaranya untuk kepentingan rakyat.

“Untuk memaksimalkan kinerja seperti yang bapak bupati inginkan, Seperti peningkatan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lain lain. Tentu seluruh OPD berkolaborasi untuk mencapai rencana kerja yang telah disepakati bersama” ucap Fattah Jasin dalam sambutannya di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, selasa (28/3/2023).

Fattah menyampaikan, Musrenbang yang digelar setiap tahun itu tidak hanya sebatas kegiatan formalitas, melainkan peran penting dari setiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk merencanakan pembangunan Pamekasan ke depan sesuai dengan perencanaan kerja nasional.

“Musrenbang di Pamekasan jangan hanya formalitas, tetapi peran-peran penting itu harus dibangun walaupun dari kacamata pemerintah perencanaan itu tidak bisa dibatasi hanya dengan wilayah administratif,” tuturnya.

Selain itu, dia menerangkan bahwa wilayah administratif seperti Sumenep, Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan serta daerah lainnya tidak bisa berdiri sendiri tanpa melihat rencana pembangunan nasional sebagai acuan besar dalam membangun daerah.

“Pamekasan, Sumenep adalah administratif. Tapi perencanaan pembangunan harus melihat Indonesia mau dibawa kemana, ternyata di tata ruang nasional ada rencana tata ruang nasional, ada Indonesia bagian timur, ada Indonesia bagian barat,” tandasnya.

Mantan Kepala Bappeda Jawa Timur ini menambahkan, Musrenbang RKPD 2024 kata kuncinya ada pada KIS (Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi). Menurutnya, ini penting dalam sebuah perencanaan.

Disisi lain, Ia juga mengingatkan kepada sekretaris daerah sebagai ketua tim anggaran harus mampu mensinergikan setiap OPD yang merupakan penghasil dan pengguna anggaran. Jangan sampai setiap OPD mengalami miskomunikasi yang berdampak terhadap lambatnya pembangunan daerah.

“Sebuah perencanaan harus didukung oleh data, perencanaan tanpa data hasilnya tidak akan maksimal. Oleh karena itu, semua teman-teman OPD tanpa terkecuali, ketika kita bicara perencanaan, maka data dan fakta yang harus menjadi pedoman kita semua,” pungkasnya.

Penulis: Bahar | Editor: Saiful

Show More
Dapatkan berita terupdate dari Deras ID di:

Berita Terkait

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Matikan AdBlock di Browser Anda, Untuk Menikmati Konten Kami